MaxFM, Waingapu – Masyarakat dunia saat ini sudah harus menjaga pola hidup sehat secara benar. Sebab dalam dunia Pandemi Covid-19 saat ini, pola hidup sehat sudah tidak boleh ditawar-tawar lagi.
Guru Besar di Bidang Farmakognosi Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Prof. Dr. Mangestuti Agil, M.Si., Apt. menyampaikan hal ini dalam paparannya saat menjadi nara sumber dalam webinar pengabdian kepada masyarakat di Waingapu yang diselenggarakan secara daring, Sabtu (28/08/2021). Ditegaskannya di tengah pemanasan global yang makin tinggi saat ini, menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat menjadi sangat penting.
“Makhluk hidup yang sebelumnya tidak bisa bergerak bisa saja bergerak dan hidup saat suhu udara naik satu derajat, yang bisa saja membahayakan keselamatan umat manusia,” tegasnya.
Karenanya, Prof. Mangestuti mengajak semua peserta yang hadir dalam webinar dan masyarakat untuk kembali menyatu dengan alam dan mengurangi pemanfaatan bahan-baham kimia yang merusak alam.
“Kita harus menyatu dengan alam, karena kita hidup di alam, sehingga bahan-bahan kimia alam harus bisa kita manfaatkan dengan baik untuk kesehatan kita,” ajaknya.
Walau demikian, Prof. Mangestuti juga mengingatkan agar bahan-bahan kimia alam yang dipergunakan untuk menjaga kesehatan dan membangun pola hidup sehat tetap dipergunakan sesuai dengan proporsi yang sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.
Sebab menurutnya tubuh manusia tidak didesain untuk menerima sesuatu secara berlebihan. Karenanya pemanfaatan bahan kimia alam seperti pala, jintan hitam, jahe, kunyit hingga kelor perlu dijaga agar tidak sampai berlebihan dan menimbulkan efek samping bagi kesehatan.
“Kita hanya perlu mengkonsumsi secara teratur tetapi tetap terkontrol dan tidak berlebihan, karena setiap bahan kimia alam ini juga bisa memberikan efek samping jika dikonsumsi berlebihan,” tandasnya.
Guru Besar di Bidang Kimia Farmasi Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Prof. Dr. H. Djoko Agus Purwanto, M.Si., Apt yang juga jadi pembicara dalam webinar tersebut menambahkan salah satu bahan kimia alam yang sudah terbukti melalui berbagai penelitian memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh termasuk melawan Covid-19 adalah teh hijau.
Karena nya peserta webinar dan masyarakat dianjurkan untuk mengkonsumsi teh hijau secara rutin agar terjaga imunitas tubuh sehingga tidak mudah terserang virus Covid-19.
“Kalau kita memiliki daya tahan tubuh yang baik, saat terpapar Covid-19, virusnya tidak akan masuk sampai ke sel tubuh kita untuk membelah diri, sehingga kita tidak mengalami gejala yang berat,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, Prof. Apt. Junaidi Khotib, S.Si., M.Kes., Ph.D dalam sambutannya sebelum membuka webinar tersebut menegaskan webinar pengabdian masyarakat ini ke depan harus dilakukan secara periodik untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat terkait manfaat tanaman-tanaman di lingkungan sekitar yang dapat dijadikan sumber pengobatan bagi masyarakat.
“Terima kasih juga kepada Prof. Mangestuti dan Prof. Djoko yang sudah bersedia memberikan paparan materi dalam webinar masyarakat ini yang akan sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Prof. Junaidi juga mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Cabang Sumba Timur yang sudah bersedia menjadi bagian dari penyelenggaraan webinar masyarakat kali ini.
Ketua IAI Cabang Sumba Timur, Foe Liang dalam sambutannya juga berterima kasih kepada Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang sudah menyediakan ruang ini kepada IAI Cabang Sumba Timur untuk penyelenggaraan webinar masyarakat kali ini, walau dalam masa Pandemi Covid-19 sehingga harus dilakukan melalui daring.
“Materi-materi yang dipaparkan dalam webinar daring ini tetap memberikan manfaat luar biasa bagi kami di Waingapu dan juga masyarakat umumnya,” tandasnya.(TIM)