MaxFM, Waingapu – Situasi musim kering panjang akibat diterpa El Nino menyiksa masyarakat Sumba, khususnya di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur NTT.

Daerah paling parah akibat El Nino ada di Utara Sumba Timur yakni di Kecamatan Haharu. Dari pengecekan dilapangan di 7 Desa di Haharu yang paling parah ada di 4 Desa yakni Desa Kalamba, Mbatapuhu, Napu dan Wunga.

Akibat kekeringan panjang ini warga terlambat tanam dan merubah pola atau musim tanam serta 4 desa ini diperkirakan akan ada ancaman rawan pangan.

Dalam situasi sulit ini LSM Internasional World Renew setelah melakukan pengecekan di desa memutuskan untuk membantu warga 4 desa terkena dampak El Nino terparah, bekerja sama dengan Sinode Gereja Kristen Sumba. Dalam kesepakatan dengan Sinode GKS warga desa akan dibantu selama 6 bulan dimulai Februari 2016 sampai Juli 2016.

Iskandar Saher yang mewakili World Renew mengatakan pihaknya bersama Sinode GKS di Februari 2016 memberikan bantuan untuk 4 Desa.

“Bantuan kemanusiaan ini untuk Desa Kalamba 84 KK atau 322 jiwa, Desa Mbatapuhu 312 KK atau 1.395 jiwa, Desa Nappu 224 KK atau 971 jiwa dan 178 KK atau 970 jiwa di Desa Wunga.” Lanjut Iskandar Saher Bantuan kemanusiaan ini didukung oleh Canadian Foodgrain Bank CFGB.

Pembagian bantuan kemanusiaan ini dilakukan setiap bulan sekali dan kali ini bantuan diberikan di desa Mbatapuhu. Ikuti ceritanya.