MaxFM Waingapu, SUMBA – Warga desa Kambuhapang, Kecamatan Lewa, Kabupaten Sumba Timur menemukan 13 Kerbau yang diduga hasil pencurian pada Selasa (17/09/2024) dini hari.
Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi bersama timnya langsung menuju ke Polsek Lewa pada Selasa sore.
Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi saat di Polsek Lewa menegaskan bahwa Polres Sumba Timur beserta jajarannya akan melanjutkan penyelidikan terkait temuan ini, yang diduga merupakan hasil pencurian yang terjadi pada Senin (16/09/2024).
“Kami bersama Polsek lewa terjun langsung ke lapangan untuk mengecek bagaimana situasi yang ada dan menemui beberapa pemilik untuk berkoordinasi selanjutnya kami akan mendalami kasus ini.” Ujar AKBP E. Jacky.
Kapolres Sumba Timur menegaskan komitmennya untuk terus mengusut kasus ini hingga para pelaku pencurian dapat ditemukan dan ditangkap.
Terkait status kepemilikan hewan, Kapolres Sumba Timur AKBP E. Jacky T. Umbu Kaledi menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Penyuluh Peternakan guna memastikan siapa pemilik sah dari kerbau-kerbau tersebut.
“Saat ini kami terus berkoordinasi dengan penyuluh untuk memastikan status kepemilikan. Setelah kepemilikan dipastikan, kami akan mengembalikan hewan ini kepada pemiliknya sambil terus mencari dan mengungkap siapa pelakunya,” tambah AKBP E. Jacky.
Kronologi penemuan hewan kerbau tersebut berawal dari laporan seorang warga berinisial M, yang mendengar suara gaduh seperti suara hewan dari arah belakang rumahnya.
Saat memeriksa, ia melihat sekumpulan kerbau melintas dan beberapa orang tak dikenal melarikan diri.
Petugas Polsek Lewa segera mendatangi lokasi dan menginformasikan kejadian kepada tim Resmob Polres Sumba Timur untuk lakukan pengejaran terhadap terduga pelaku.
Ketigabelas hewan kerbau yang ditemukan kemudian dibawa ke Polsek lewa untuk mengidentifikasi status kepemilikan hewan tersebut.
Dari hasil penyelidikan sementara 13 hewan jenis kerbau tersebut milik 5 orang warga Dusun Lindimara, Desa Kondamara, Kecamatan Lewa, Sumba Timur.
Menurut keterangan salah satu pemilik, hewan tersebut diketahui hilang oleh pengembala sekitar pukul 18.00 wita pada Senin (16/09/2024).
Sempat dilakukan pencarian oleh pengembala dan keluarganya akan tetapi tidak ditemukan hingga kemudian ditemukan warga Desa Kambuhapang, yang berjarak sekitar 4 km dari lokasi asal hewan kerbau tersebut. [HD]
