MaxFM WAINGAPU – Turnamem Sepak Bola antar umat beragama se daratan Sumba edisi ke-21 tahun 2023 kembali bergulir.

Turnamen yang diselenggarakan Pemuda GKS Jemaat Payeti sejak tahun 2000 ini dibuka oleh Sekda Kabupaten Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, SH., M. Si di Lapangan Pemuda Matawai, Rabu (1/11/2023).

Ketua panitia pelaksana, Nikson R. D. Tana dalam laporannya mengungkapkan turnamen sepak bola antar umat beragama ke-21 ini diikuti oleh 34 tim dari Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.

“Ini adalah jumlah peserta terbanyak sepanjang turnamen ini berlangsung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Nikson juga menambahkan kali ini juga untuk pertama kalinya turnamen ini diikuti oleh ReMas Prai Salura dan juga Pemuda Marapu Hambapraing.

Nikson juga mengungkapkan turnamen ini akan dilaksanakan di dua lapangan yakni Lapangan Pemuda Matawai dan Lapangan Karinding, sehingga setiap hari akan ada empat pertandingan.

“Dua lapangan ini akan kita gunakan untuk babak penyisihan dan babak 16 besar,” jelasnya.

Sementara itu untuk babak delapan besar hingga final akan dipusatkan di Lapangan Pemuda Matawai dan diharapkan partai final akan berlangsung 1 Desember 2023 mendatang.

“Jadwalnya sampai dengan tanggal 7 Desember, tetapi karena babak 16 besar kita masih bisa pakai Lapangan Karinding sehingga semoga sudah bisa final di tanggal 1 Desember,” ungkapnya.

Ketua BPMJ GKS Payeti, Pdt. Fandrian Hukapaty dalam sambutannya menegaskan turnamen ini merupakan event tahunan yang sudah berlangsung sejak tahun 2000 hingga saat ini.

Menurutnya turnamen ini diselenggarakan untuk menjadi media silaturahmi antar sesama pemuda lintas agama se daratan Sumba agar tetap menjaga dan merawat toleransi antar umat beragama di Pulau Sumba.

Diharapkannya turnamen ini bisa makin meningkatkan semangat toleransi antar sesama pemuda se daratan Sumba dan juga dengan ReMas dari Pulau Salura.

“Marilah kita semua bermain sesuai dengan semangat sportivitas yang sudah kita jaga di 20 turnamen sebelumnya,” tuturnya.

Sekda Kabupaten Sumba Timur, Umbu Ngadu Ndamu, SH., M. Si dalam sambutannya meminta semua pemain dan tim menjunjung tinggi sportivitas di setiap pertandingan sepanjang turnamen ini.

Menurutnya turnamen ini sudah berlangsung sejak tahun 2000 dan ini menjadi tahun ke-21 sehingga patut diapresiasi Pemuda GKS Payeti sebagai penyelenggara dan semua tim yang selalu berpartisipasi.

“Semangat sportivitas dan semangat menyambut bola di setiap pertandingan akan makin memberikan nilai bagi turnamen ini,” tegasnya.

Pantauan MaxFM, pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh para pendeta GKS Jemaat Payeti yakni Pdt. Yuliana Ata Ambu, Pdt. Mandina Lanjalai, Pdt. Lusandri Karanggulimu, para Guru Injil, pimpinan Bank NTT Cabang Waingapu, dan para undangan lainnya.

Turnamen sepak bola antar umat beragama ini dibuka oleh juara bertahan, ReMas Al Jihad Waingapu versus Pemuda Oekoimene Pandawai yang berakhir untuk kemenangan ReMas Al Jihad Waingapu dengan skor akhir 3-0.(ONI)