MaxFM WAINGAPU – Kapolda NTT, Irjen Pol Johanes Asadoma, M. Hum melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polres Sumba Timur, Senin (13/11/2023).

Dalam kunjungan kerja nya ini, Jenderal Polisi Bintang Dua ini melakukan tatap muka dengan siswa-siswi dan para guru SMA Negeri 2 Waingapu dalam rangkaian safari kamtibmas.

Pada kesempatan tersebut pria berdarah Alor ini menuturkan berbagai sukses story hidupnya sejak masih di bangku SMA dalam olahraga tinju hingga kemudian menjadi polisi dan kini menjabat sebagai Kapolda NTT.

Cerita ini dituturkan Kapolda NTT untuk membakar semangat kompetisi para siswa-siswi SMA Negeri 2 Waingapu dalam berjuang meraih cita-cita mereka di masa depan.

Menurutnya agar bisa sukses, anak-anak harus memiliki semangat kompetisi agar kemudian memacu diri untuk semakin menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Selain itu, para siswa juga diminta untuk bisa memiliki kepekaan sosial dan loyalitaa terhadap pekerjaan, pimpinan, sederajat maupun ke bawah.

Sebab dengan kepekaan sosial ini, seseorang akan mampu mengeluarkan potensi maksimalnya dalam dirinya saat bekerja dalam tim sehingga bisa mencapai tujuan bersama secara maksimal.

“Tim kerja itu penting, karena sebagai Kapolda saya tidak mungkin mengurus semua hal, tetapi ada jajaran saya, baik yang di Polda, Polres, Polsek hingga anggota polisi di seluruh NTT yang akan menciptakan kamtibmas di NTT,” urainya.

Kapolda NTT juga menegaskan bahwa di era teknologi 4.0 saat ini juga mewajibkan setiap orang untuk bisa menguasai teknologi informasi dan juga kemampuan berbahasa Inggris agar bisa membangun jejaring dengan dunia luar.

“Kalau mau jadi polisi juga sekarang semua tingkatan test nya itu ada test kemampuan berbahasa Inggris,” tegasnya.

Kepada para siswa, Kapolda NTT juga menegaskan untuk menjadi pribadi-pribadi yang taat pada peraturan hukum yang berlaku di manapun berada.

Dicontohkannya sebagai warga negara yang baik, harus bisa patuhi peraturan lalu lintas sehingga tidak menerobos lampu merah atau melintasi jalur yang dilarang.

Para siswa juga diminta untuk tidak mengkonsumsi minuman keras, narkotika, merokok maupun perjudian karena hanya akan merusak diri dan tidak akan bisa menjadi orang sukses di masa depan.

“Merokok, minum minuman keras, berjudi dan memakai narkotika itu hanya akan merusak fungsi organ dalam tubuh kamu dan tidak bisa bekerja maksimal,” tegasnya.

Diharapkannya ke depan alumni dari SMA Negeri 2 Waingapu bisa muncul pemimpin-pemimpin hebat untuk Sumba Timur, NTT dan juga di tingkat nasional.

“Kita orang NTT tidak kalah dengan saudara-saudara dari daerah lain, karena itu kita juga harus berjuang maksimal agar menjadi yang terbaik,” tandasnya.(ONI).