MaxFM WAINGAPU – Pemda menyiapkan 864 ton Cadangan Beras Pemerintah CBP untuk masyarakat Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT.

Hal ini disampaikan Bupati Sumba Timur Drs. Khristofel Praing, M.Si., via telepon dari Jakarta kepada Radio MaxFM Rabu (27/09/2023) di acara Warga Bicara.

Dalam acara Warga bicara tersebut beberapa pendengar MaxFM yang juga warga Sumba Timur mengeluh lewat telepon mengudara ke Radio MaxFM bahwa masyarakat sudah kesulitan membeli beras karena harga beras terus naik dalam beberapa waktu terkahir dan beras bulog sudah susah didapat di pasaran.

Menurut beberapa pendegar yang menelpon di MaxFM saat ini mereka hanya bisa beli beras cukup untuk sehari lewat sehari atau mebeli beran kiloan untuk harian sudah tidak bisa lagi membeli beras dalam jumlah 1 karung 50 kilogram.

Merespon keluhan warga di Radio MaxFM, Bupati Khirstofel Praing menjelaskan saat ini pemerintah sedang bersiap untuk menegelontorkan 864 ton Cadangan Beras Pemerintah untuk keluarga miskin di Sumba Timur.

“Cadangan beras pemerintah akan diberikan kepada 28.826 keluarga miskin penerima manfaat,” jelas Bupati Sumba Timur Khirstofel Praing kepada MaxFM.

Terkait permintaan masyarakat agar pemda Sumba Timur menggelar lagi operasi pasar murah yang menawarkan kebutuhan pokok warga, Bupati Khristofel Praing menyampaikan pihaknya sudah meminta Bulog Waingapu untuk menyiapkan operasi pasar murah dalam waktu dekat ini.

Bupati Khristofel Praing melanjutkan, minggu depan dirinya akan rapat bersama Bulog Waingapu beserta Satgas Pangan yang melibatkan Kepolisian dan TNI Sumba Timur agar bisa sesegera mungkin menggelar lagi operasi pasar untuk masyarakat Sumba Timur. [HD]