MaxFM WAINGAPU – Kegiatan Donor Darah yang dikampanyekan Radio MaxFM dimulai akhir 2013,
kala itu saya Heinrich Dengi dari radio MaxFM bertemu dan berdiskusi dengan Direktur RS Kristen Lindimara dr. Rani Manu Mesa dan Direktur RSUD Umbu Rara Meha, dr. Lely Harakai di ruang direktur RSK Lindimara di Payeti.

Kami bertiga sepakat untuk mengkampanyekan atau mengajak lebih banyak warga Sumba Timur mau mendonorkan darah. Kala itu belum ada Unit Transfusi Darah RSUD Umbu Rara Meha, yang ada masih Laboratorium.

Kebutuhan akan darah untuk transfusi terus meningkat dari tahun ke tahun, sehingga ide kmpnye bersama dipandang baik untuk dilakukan, dan sejak saat itu kami di radido MaxFM terus menerus mengkapanyekan dan mengajak warga untuk mendonorkan darah.

Tidak hanya itu, kami juga berinisiatif untuk paling tidak setahun sekali melakukan donor darah di lokasi radio MaxFM jalan Hayam Wuruk nomor 28 Kalu, di depan studio siaran radio MaxFM.

Tentu saja upaya melakukan donor darah rutin di radio MaxFM kami lakukan akan kesadaran penuh bahwa menolong warga lain yang membutuhkan darah merupakan perbuatan mulia dan membanggakan.

Kegiatan donor darah yang kami lakukan di MaxFM tidak hanya melakukan donor darah, kegiatan lain yang dilakukan selam sebulan sebelum donor darah adalah kampanye lewat radio, dengan membuat iklan radio khusus tentang ajakan donor darah dan iklan ini diudarakan sehari sekitar 6 hingga delapan kali selama satu bulan.

Beberapa tahun terakhir Ketika internet sudah cukup lancara, kampanye donor darah juga dilakukan lewat media sosial radio, seperti facebook, youtube Instagram juga tiktok @maxfmwgp.

Terkait respon warga dalam merespon kegiatan donor darah tentu saja beragam, ada yang langsung datang ke lokasi donor darah, ada juga yang mengirim pesan via WA beberapa hari sebelum kegiatan yang menberitahukan dirinya akan datang donor darah dan bisa jadi ada juga yang langsung menolak mendonorkan darah karena berbagai alasan.

Dalam siaran radio maxfm, selain mengudarakan iklan undangan donor darah, penyiar maxfm secara bergantian dalam acara warga bicara maupun acara lain selalu berbagi pengalaman donor darah yang dialami penyiar radio selama ini, tentu saja pengamalam baik yang dialami penyiar ( yang juga pendonor darah akatif ) dalam bidang Kesehatan.
Dalam donor darah Sabtu (29/04/2023) kami senang karena cukup banyak pendonor pemula, pendonor yang baru pertama kali mendonorkan darah, selain beberapa pendonor yang sudah sering mendonorkan darah.

Selasa (01/05/2023) pagi, saya mendapat pesan WA dari Penanggung Jawab Unit Transfusi Darah RSUD Umbu Rara Meha dr. Maria Yosepina Mau Hera Sp. PK begini pesannya.

[08.27, 2/5/2023] dr. Maria, Sp. PK: Selamat pagi Om Heinrich
[08.28, 2/5/2023] : Mau menyampaikan hasil Skrining Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis dan HIV untuk para pendonor dari Max FM kemarin (sebanyak 28 orang) semuanya NON REAKTIF.
[08.29, 2/5/2023] : Artinya semuanya sehat
[08.29, 2/5/2023] : 28 kantong darah tersebut semuanya bisa digunakan untuk pasien yang membutuhkan
08.29, 2/5/2023] : Terima kasih banyak Om Heinrich

Kabar yang datang dari dr. Maria Yosepina Mau Hera Sp. PK menggembirakan dan melegakan. Semua darah dari pendonor bisa digunakan pasien yang membutuhkan, yang terpenting semua pendonor bebas Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis dan HIV.

Terima kasih untuk pendukung kegiatan donor darah di MaxFM yakni PMI Sumba Timur, RSUD Umbu Rara Meha, BPJS Kesehatan Waingapu, WINGS, PT Muria Sumba Manis, Kalbe Farma, Yayasan Satria Budi Dharma Setia, Rotary Club Waingapu Sumba dan VOA Indonesia.

Terima kasih yang tulus untuk para pendonor yang sudah mendonorkan darah. [HD]

Petugas UTD RSUD Sedang Menyiapkan Pengambilan Darah dari Pendonor[/caption