MaxFM WAINGAPU – Pemerintah Kabupaten Sumba Timur telah menetapkan hari Senin (06/02/2023) sebagai hari libur untuk pengendalian hama belalang kembara secara serentak.

Karena itu Pemkab Sumba Timur telah berkoordinasi dengan berbagai elemen dan mengerahkan semua kekuatan untuk melakukan pengendalian serentak terhadap belalang kembara di seluruh wilayah Sumba Timur.

Hal ini ditegaskan Bupati Sumba Timur Khristofel Praing saat mengambil kesimpulan dari rapat pemantapan yang dilakukan di Kantor Bupati Sumba Timur, Jumat (03/02/2023).

Ditegaskannya untuk menyukseskan pengendalian serentak terhadap belalang kembara ini, semua perangkat daerah sudah dibagi untuk bersama masyarakat lakukan pengendalian belalang di semua kecamatan di Sumba Timur.

Karena itu Bupati Khristofel Praing juga memerintahkan kepada semua perangkat daerah untuk mempersiapkan segala keperluan yang dibutuhkan untuk menangkap belalang di wilayahnya masing-masing.

Bahkan untuk efektivitas kegiatan pengendalian belalang ini, semua perangkat daerah sudah berada di kecamatan yang menjadi sasaran pada hari Minggu (5/2/2023) untuk berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat.

“Saya minta hari minggu semua sudah ada di kecamatan dan tolong dokumentasikan semua aktivitas nya nanti,” pintanya.

Mengenai pestisida dan peralatan pengendalian mekanis sudah disiapkan pemerintah melalui dinas teknis sehingga bisa berkoordinasi untuk dibawa ke lokasi masing-masing.

Dirinya juga meminta agar pendataan hasil pengendalian di setiap titik dilakukan dengan baik agar dimasukkan sehingga bisa dijadikan bahan evaluasi pemerintah dalam mengambil langkah-langkah selanjutnya.

“Pasti tidak akan selesai memang masalah belakang tanggal 6 Februari 2023 ini, sehingga kita butuh data hasil kegiatan ini untuk ambil langkah selanjutnya seperti apa,” tandasnya.(TIM)