MaxFM, Waingapu, Jamkesnews – Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, kita pasti bergantung dan membutuhkan pertolongan orang lain. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menolong sesama, baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satunya dengan menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), seperti yang diungkapkan Nopi Tinggi Nalu, salah satu peserta JKN-KIS dari segmen PBI (Penerima Bantuan Iuran) yang merasa bangga menjadi peserta program JKN-KIS yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Ibu 4 anak yang beralamat di Desa Prai Karang, Kecamatan Nggaha Ori Angu Kabupaten Sumba Timur ini juga menceritakan bahwa ia dan keluarganya cukup sering dibantu oleh JKN-KIS.
“Saya pernah menggunakan JKN-KIS untuk persalinan anak dan juga perawatan selama satu minggu di rumah sakit karena Malaria, saya merasa diperhatikan oleh pemerintah untuk mendapatkan jaminan kesehatan. Saya tidak mampu membiayai pengobatan keluarga saya jika harus masuk rumah sakit,” jelas Nopi.
“Selama menggunakan JKN-KIS ini semua biaya pengobatan tidak perlu dikhawatirkan lagi, kami hanya tinggal mengikuti petunjuk dari petugas kesehatan, kami bisa memperoleh pelayanan yang baik dan pulang membawa obat demi kesembuhan yang kami harapkan, pokoknya terima kasih pada semuanya yang ikut terlibat membantu kami dalam program ini sehingga kami dapat tetap beraktifitas seperti saat ini.” cerita Nopi.
Atas manfaat yang selama ini didapatnya, Nopi menyampaikan harapan kepada pemerintah agar program JKN-KIS ini dapat terus berlangsung, menurutnya program ini sudah baik sudah memberikan manfaat luar biasa bagi masyarakat Indonesia terutama dirinya.
“Puji Tuhan bersyukur sangat terbantu dengan adanya Program JKN-KIS. Dengan JKN-KIS saya sudah sangat sering terbantu berobat. Sejujurnya saya juga tidak menyangka bahwa program ini sangat bagus. Program ini tidak melihat apakah peserta lama atau peserta baru. Sepanjang pesertanya membutuhkan pengobatan, Program JKN-KIS ini selalu hadir membantu. Ini sudah terbukti pada diri saya dan keluarga,” tambah Nopi.
“Pelayanannya sangat memuaskan. Saya juga tidak menemui kendala apapun selama menjalani pengobatan. Mulai dari masuk rumah sakit sampai pulang, semuanya berjalan dengan lancar. Jadi saya tidak ada keluhan apapun terhadap layanan yang diberikan. Menurut saya program ini harus terus dapat berlangsung karena memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan masyarakat Indonesia,” tutup Nopi. (DM/dn)
