MaxFM, Waingapu – Kepolisian Resor (Polres) Sumba Timur siap untuk mengamankan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sumba Timur, Rabu (9/12/2020) mendatang. Masyarakat dihimbau menggunakan hak pilihnya secara bebas tanpa intimidasi dari pihak manapun.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sumba Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Handrio Wicaksono, S.IK menyampaikan hal ini melalui sambungan telepon dengan MaxFm, Selasa (1/12/2020). Dijelaskannya untuk memastikan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Sumba Timur berjalan aman dan damai, pihaknya siap untuk menurunkan personilnya sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di desa-desa.
Menurutnya selain personil dari Polres Sumba Timur dan jajarannya, Polres Sumba Timur juga mendapatkan tambahan personil dari Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), dan juga Brigadir Mobil (Brimob), sehingga diyakininya personil yang ada akan mampu mengamankan dan memastikan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Sumba Timur berjalan dengan aman, baik, dan lancar.
“Dari Polres ada 300 personil, ditambah 35 anggota dari Brimob dan 50 personil dari Polda NTT,” ungkapnya.
Handrio menambahkan, pihaknya berencana akan menerjunkan anggotanya ke desa-desa untuk mulai melakukan pengamanan terhadap penyelenggaraan pengamanan dalam proses pemungutan suara dan penghitungan di TPS pada hari pencoblosan, Rabu (9/12/2020) mendatang.
“Rencananya akan kita turunkan mulai tanggal 4 Desember, tetapi kita akan sesuaikan dengan pihak KPU juga yang rencananya akan mendistribusikan logistik mulai tanggal 5 Desember khusus untuk wilayah selatan,” ungkapnya.
Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Handrio Wicaksono, S.IK menambahkan 385 anggota yang akan diterjunkan mengamankan Pemilukada ini adalah untuk mengamankan sampai ke TPS-TPS. Namun karena keterbatasan anggota, setiap anggota akan mengamankan lebih dari satu TPS, sesuai dengan tingkat kerawanan yang ada di setiap wilayah.
“Ada 574 TPS, sehingga kalau TPS nya sangat berjauhan dan rawan baru satu anggota satu TPS. Tetapi jika TPS nya berdekatan, satu anggota bisa mengamankan dua sampai tiga TPS,” urainya.
Handrio juga mengapresiasi kedua pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Sumba Timur, Kristofel A. Praing-David Melo Wadu, dan Umbu Lili Pekuwali- Yohanes Hiwa Wunu yang secara tertib melaksanakan kampanye dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada, sehingga bisa dihindari adanya klaster penyebaran Covid-19 dalam proses Pemilukada Kabupaten Sumba Timur saat ini.
Handrio juga menghimbau kepada masyarakat untuk bisa ikut memberikan suara pada Pemilukada Kabupaten Sumba Timur, Rabu (9/12/2020) mendatang dengan baik dan tertib, serta aman sesuai dengan pilihan hati masing-masing dan bukan karena adanya intimidasi atau paksaan dari pihak lain.
“Mari kita laksanakan Pemilukada ini dengan aman dan damai, untuk menghasilkan Bupati-Wakil Bupati Sumba Timur yang tepat tanpa paksaan,” tandasnya.
(TIM).
