MaxFM, Waingapu – Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbiliyora, M.Si melantik delapan Pejabat Tinggi Pratama (PJP) di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Selasa (20/10/2020). Pelantikan delapan PJP ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja pemerintah untuk melayani masyarakat Sumba Timur dengan lebih baik.
Bupati Gidion dalam sambutannya menegaskan kepada delapan PJP yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya bahwa pelantikan ini bukan hanya sekedar untuk memenuhi struktur organisasi pemerintahan Kabupaten Sumba Timur. Namun merupakan bagian dari upaya untuk melaksanakan langkah-langkah pembangunan untuk mewujudkan visi-misi pemerintah Kabupaten Sumba Timur 2016-2021.
Ditegaskannya pelantikan PJP yang dilaksanakan, Selasa (20/10/2020) telah melewati proses dan penantian yang panjang, sehingga tidak boleh dipandang sebagai upaya untuk mengisi jabatan-jabatan ini hanya untuk kepentingan-kepentingan tertentu. Dimana surat permohonan ijin pelantikan ini sudah dilakukan Gubernur NTT sejak 30 Juli 2020, namun baru keluar ijin nya yang ditandatangani Sekjen Kemendagri, Dr. Muhamad Hudori, tertanggal 15 Oktober 2020.
“Surat permohonan ijin Gubernur NTT ini dikeluarkan setelah mendapatkan laporan dari pemerintah Kabupaten Sumba Timur terkait semua proses dari awal hingga mendapatkan hasilnya,” jelasnya.
Proses ini sendiri menurut Gidion dilakukan setelah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Dirjen Otda Kemendagri, sehingga semua proses dapat dilakukan melalui proses pendaftaran, uji kompetensi, wawancara, hingga penetapan. Walau demikian, masih saja ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa proses ini tidak sah, cacat hukum, akan dibatalkan dan lain sebagainya.
Gidion sendiri menyayangkan protes-protes atas proses seleksi dan pengisian delapan jabatan ini juga dilakukan oleh pihak-pihak yang mengerti peraturan tata pemerintahan dan pembinaan ASN. Karenanya Gidion mengharapkan dengan dilantiknya delapan pejabat ini, diharapkan tidak lagi ada protes.
Diharapkannya delapan pimpinan perangkat daerah yang baru dilantiknya ini dapat bersinergi untuk mencapai sisa target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021 di waktu yang tersisa.
Delapan PTP yang dilantik ini adalah Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Oktavianus Mbaku Muku, S.P, M.Si, Kepala Badan Kepegawaian dan SDM Daerah, Thomas Peka Rihi, S.Sos, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker), Nicolas Pandarangga, STP, M.M, Kepala Dinas Sosial, Oktavianus Tamu Ama, S.Sos, Kepala Badan Pendapatan Daerah, Oria A. Raramata, SE, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Melkianus D. Patimara, S.H,
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja , Gollu Wola, S.Pd dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Syane Tamu Ina, ST., MT.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Umbu Kahumbu Nggiku kepada awak media usai mengikuti acara pelantikan ini mengakui ada banyak dinamika yang mewarnai proses seleksi hingga pelantikan delapan PTP ini. Namun menurutnya disiksa masa kepemimpinan Gidion Mbiliyora-Umbu Lili Pekuwali (GBY-ULP) ini, perlu diapresiasi guna menuntaskan target RPJMD yang ada.
“Sambutan pak bupati sangat jelas, dan kita perlu juga melihat sisi positifnya untuk pembangunan dan pelayanan masyarakat Sumba Timur,” tegasnya.(ONI)