MaxFM Waingapu – Juara bertahan kelas A Super dalam sejumlah lomba pacuan kuda sebelumnya, Achiles akhirnya ditetapkan sebagai pemenang dalam Open Turnamen Pacuan Kuda Victory Cup II 2019 Sumba Timur, setelah dalam partai final yang berlangsung di lapangan Pacuan Kuda Prailiu, Sabtu (23/11), tiga penantangnya tidak hadir di lapangan karena berbagai alasan. Sementara itu, di kelas AA, Rambu Ana Arab kembali mempecundangi tiga penantangnya untuk meraih juara pertama di tiga turnamen berbeda sepanjang tahun 2019, alias treble winner.
Hal ini terjadi setelah Rambu Ana Arab yang dalam undian babak final berada di get empat berhasil mengambil posisi dua saat lepas star, dan kemudian di separuh lintasan berhasil menyalip Queen Red yang sempat memimpin dari garis star. Kemenangan kali ini seolah membayar lunas kekalahan yang sempat dialami Rambu Ana Arab dari Queen Red yang juga bermain dalam saru ren pada babak semifinal sehari sebelumnya.
Bahkan kemenangan Rambu Ana Arab ini sendiri, membuat takjub tuannya Windi Maulana, sehingga Windi yang berada tidak jauh dari garis finish hanya mampu tersenyum lebar, menyaksikan kudanya kembali menjadi pemenang. Sementara ratusan pendukung Rambu Ana Arab pun langsung tumpah ruah ke lintasan pacu sambil berteriak histeris menyaksikan kemenangan yang melengkapi perjalanan sang kuda pacu menjadi kampiun di tiga turnamen beruntun sepanjang tahun 2019.
Windi Maulana kepada MaxFm mengaku tidak terlalu berharap bisa menjadi yang terbaik lagi dalam turnamen kali ini. Karena selain kudanya kalah tinggi empat centi meter dari dua finalis lainnya, Queen Red dan Bintang Primadona, Rambu Ana Arab juga tertinggal sekitar satu hingga dua meter dari Queen Red pada semifinal yang berlangsung di arena pacu yang sama, Jumat (22/11).
“Saya jelas sangat berterima kasih dan bersyukur karena Rambu Ana Arab berhasil bangkit dari kekalahan kemarin (Jumat, 22/11) sehingga berhasil menang lagi kali ini. Jadi ini menjadi juara untuk ketiga kalinya secara beruntun di tahun 2019 ini. Tetapi kekalahan kemarin selisihnya agak jauh, dan saya tidak terlalu berharap bisa menang hari ini (Sabtu, 23/11). Tetapi Rambu Ana Arab sendiri yang membuktikan dirinya sebagai kuda petarung bermental juara,” urainya dengan senyum bangga.
Ketua panitia pelaksana, Djunaedi Bin Garib saat menutup kegiatan ini mengucapkan terima kasih kepada semua pemilik kuda, Pordasi Sumba Timur, pemerintah, dan semua elemen yang sudah memberikan sumbangsih dan dukungan dalam terselenggaranya Open Turnamen Pacuan Kuda Victory Cup II 2019 Sumba Timur sejak pembukaan hingga penutupan berjalan dengan aman, baik, dan lancar.
“Terima kasih kepada bapak Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan untuk semuanya, kiranya apa yang kami lakukan dan masih menjadi kekurangan mohon dimaafkan, karena suksesnya kegiatan ini adalah bagian dari sumbangsih kita semua. Selamat kepada para pemenang dan bagi yang belum menjadi yang terbaik, persiapkan kudanya dengan lebih baik lagi agar kita bisa bertemu lagi pada open turnamen pacuan kuda Victory Cup III tahun 2020 mendatang,” tandasnya.
Ketua Pordasi Sumba Timur, Felix Wongkar secara terpisah mengucapkan terima kasih juga kepada Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat yang sudah memberikan sumbangsih dukungan dan spirit bagi peternak kuda pacu di Sumba Timur melalui penyelenggaraan Open Turnamen Pacuan Kuda Victory Cup II 2019 Sumba Timur.
“Terima kasih juga kepada panitia pelaksana, teman-teman petugas keamanan, baik dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, semua pemilik kuda, pendukung, dan teman-teman pengurus Pordasi Sumba Timur yang sudah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini. Semoga ke depan kita bisa terus berbenah untuk menyelenggarakan kegiatan palapang njara secara lebih baik,” tandasnya.
Pantauan MaxFM hadir dan ikut menyaksikan putaran final Open Turnamen Pacuan Kuda Victory Cup II 2019 Sumba Timur yang memperebutkan piala Gubernur NTT dengan hadiah lima unit sepeda motor untuk lima kelas dengan peserta terbanyak ini sejumlah pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Timur, Bupati Sumba Barat, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq dan Yonathan Hani, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Sumba Timur lainnya. Para pejabat ini juga kemudian didaulat sekretaris Pordasi Sumba Timur, Stefanus Pekuwali untuk menyerahkan hadiah bagi para juara di setiap kelasnya.(ONI).
