MaxFM – Waingapu, Besok, Rabu (30/11/2016) kembar akan di operasi di Rumah Sakit Sanglah Bali, begitu kabar per telpon dari Orpha Dunga Hau, mama dari bayi kembar yang terkena Hidrosefalus Santi dan Sinta, sore tadi.
Setelah lebih dari 2 minggu menanti di penginapan di sekitar RS Sanglah Denpasar, anak kembar Santi dan Sinta yang sedang sakit bisa mendapat kamar di rumah sakit.
“Sebenarnya saya (Orpha Dunga Hau, mama Santi dan Sinta) dijanjikan bisa dapat kamar untuk si kembar pada 24 November 2016, tetapi karena kamar di rumah Sakit Sanglah untuk bayi masih penuh, saya dikirimi sms untuk menungu saja oleh perawat, kalau sudah ada kamar yang kosong akan kami hubungi Ibu untuk segera membawa kembar masuk rumah sakit,” jelas Orpha Dunga Hau, mama Santi dan Sinta
Senin siang (28/11/2016) pesan singkat dari perawat menginformasikan bahwa kamar untuk si kembar Santi dan Sinta sudah tersedia dan Ibu bayi bisa membawa si kembar untuk masuk rumah sakit, jadi kata Orpha Dunga Hau, sejak mendapat kabar bisa mendapat kamar di rumah sakit, dirinya mempersiapkan segala sesuatu untuk keperluan kembar di rumah sakit dan sudah agak sore baru si kembar Santi dan Sinta masuk rumah sakit.
“Anak Santi dan Sinta menempati Ruangan Asoka di lantai3 RS Sanglah kamar nomor 6,” tambah Orpha Dunga Hau, mama Santi dan Sinta.
Lanjut Orpha Dunga Hau, siang tadi dirinya sudah bertemu dengan dokter yang akan mengoperasi anaknya, kata dokter, Santi dan Sinta akan dioperasi esok Rabu (30/11/2016), masih kata Orpha Dunga Hau, dia juga dipersilahkan untuk menandatangani surat pernyataan sebanyak 2 lembar.
“Dari jauh di sini, dalam kebingunan dan ketidakmengertian saya menghadapi sakitnya Santi dan Sinta, saya memohon kepada siapa saja untuk mendukung kami dalam doa, biar operasi anak Santi dan Sinta berjalan dengan baik dan anak-anak saya bisa sembuh dari sakitnya,” pinta Orpha Dunga Hau.
Orpha Dunga Hau juga menyampaikan terimakasih untuk semua uluran tangan dan bantuan dari berbagai pihak untuk pengobatan Santi dan Sinta, tidak lupa pula kata Orpha Dunga Hau dirinya merasa terhibur karena sudah dikunjungi kerabat yang meskipun dirinya tidak mengenal dengan baik tetapi memberikan perhatian dengan mengunjungi dirinya dan si kembar Santi dan Sinta di penginapan. Kiranya Tuhan saja yang akan membalas budi baik semuanya.
