Ilustrasi: Air Terjun di Desa Tandula Jangga Sumba Timur [Foto: Heinrich Dengi]
MaxFM, Waingapu – Pulu, 9 tahun tewas tenggelam di air terjun Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT.
Koordinator Pos SAR Waingapu, Muhdar, yang diwawacara pertelpon Jumat (22/06/2016) mengatakan, meninggalnya Pulu akibat tenggelam pada Selasa (19/07/2016) dan baru ditemukan keesokan harinya.
“Kita langsung menemukan keesokan harinya, kurang lebih setelah 24 jam dari saat tenggelam, jam 16.00 kita langsung menemukan korban tersebut, diketemukan di lokasi kejadian, di sekitar tempat tenggelam,” ujar Koordinator Pos SAR Waingapu, Muhdar.
Lanjut Koordinator Pos SAR Waingapu, Muhdar, saat kejadian ada 2 anak yang tenggelam, mereka anak desa setempat, ikut mandi padahal tidak tahu berenang beruntung anak yang satu bisa diselamatkan sedangkan anak Pulu tenggelam terus dan Rabu (20/07/2016) baru ditemukan.
Masih kata dia, dari pemantauan Tim SAR Pos Waingapu di air terjun Tanggedu kedalaman di pinggir air terjun sekira 10 m, sedangkan di bagian tengahnya bisa sekira 30 m, timnya melakukan pengukuran dengan batang bambu yang panjang di tengah air terjun, namun ujung bambu tidak menyentuh dasar bagian tengah air terjun.
Tambah Koordinator Pos SAR Waingapu, Muhdar, pihaknya tidak bisa melarang warga untuk datang menikmati air terjun Tanggedu, tetapi dengan kejadian ini dirinyanya sudah menyampaikan pada Kepala Desa setempat untuk memberikan perhatian kepada pengunjung dengan meyiapkan warga setempat untuk sewaktu-waktu bisa menolong kalau ada kejadian seperti ini. Selain itu dirinya juga berpesan kepada pengunjung untuk ayng tidak bisa berenang cukup mandi di lokasi yang dangkal airnya jangan coba di bagian yang dalam.