Ketua Golkar Sumba Timur : Palulu P. Ndima

MaxFM, Waingapu – “Abal-abal” Musyawarah Golkar Sumba Timur Nusa Tenggara Timur NTT baru-baru ini.

Pernyataan ini disampaikan Ketua Golkar Sumba Timur versi ARB Palulu Pabundu Ndima, kata dia itu Musda tidak jelas.

“Bukan ARB punya Musda itu, ya abal-abal, kalau di anggaran dasar anggaran rumah tangga yang punya hak suara kan Komcat ada 22, satu dari propinsi jadi 23, trus masing-masing organisasai yang mendirikan dorang kumpul 1 suara, yang didirikan 1 suara, organisasi sayap kayak AMPI, AMPG 1 suara, jadi maksimum suara itu cuma 27, mestinya tidak boleh lagi ada Musda,” kata Ketua Golkar Sumba Timur Versi ARB yang juga ketua DPRD Sumba Timur Palu Pabundu Ndima, Selasa ( 30/06/2015).

Lanjut Ketua Golkar Sumba Timur Palulu Pabundu Ndima, seharusnya Musda Golkar di Waingapu itu dibubarkan Polisi, karena sesudah keputusan sela Pengadilan TUN untuk sementara keputusan Menteri Hukum dan Ham ditangguhkan jadi tidak boleh adakan Musda. Selain itu tambah Palulu, tentang total suara yang 48 menurutnya tidak masuk akal karena yang punya hak suara hanya 27, ini menunjukkan ada yang tidak beres dalam penyelenggaraan Musda ini, tentang hasilnya Palulu mempersilahkan saja tetapi dirinya tidak akan tinggal diam.