MaxFm, Waingapu – Proses ujicoba pemeriksaan sampel yang dilakukana di Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha (RSUD URM) Waingapu berjalan lancar. Pemanfaatan laboratorium bantuan Yayasan Satria Budi Dharma Setia Jakarta ini tinggal menunggu peresmiannya yang rencananya akan dilakukan Senin (31/5/2021) mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy, SH., M.Si kepada MaxFM menjelaskan proses peresmian gedung Laboratorium PCR ini tinggal menunggu rekomendasi dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT yang sesuai dengan informasi lisan dari tim visitasi paling lambat satu minggu akan keluar. Karena itu, rencana peresmiannya akan dilakukan Senin (31/5/2021) mendatang.
“Peresmiannya akan diikuti oleh Menteri Kesehatan dan Menko Kemaritiman dan Investasi, Gubernur NTT secara virtual, dan kita sedang persiapkan,” jelasnya.
Dijelaskannya rencana pengresmian laboratorium PCR pada RSUD URM Waingapu ini sudah dilaporkannya ke Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing dan sudah mendapatlan persetujuan mengenai waktu tersebut.
“Saya sudah laporkan (waktu peresmian 31/5/2021) kepada pak bupati dan pak bupati katakan persiapkan,” jelasnya.
Keberadaan laboratorium PCR ini akan menjadi satu-satunya laboratorium PCR yang berada di Pulau Sumba sehingga pihaknya juga merencanakan akan mengundang para bupati se-daratan Sumba untuk mengikuti acara peresmian laboratorium PCR ini, yang mungkin para bupati akan mengikutinya secara daring.
“Saya belum laporkan ke pak bupati soal undangan ini, tapi kami rencanakan untuk undang para bupati se-daratan Sumba,” jelasnya.
Rencana undangan kepada para bupati se-daratan Sumba ini menurut Warandoi dilakukan karena keberadaan laboratorium PCR ini berada di Sumba Timur, namun dapat dimanfaatkan oleh pemerintah tiga kabupaten lain di daratan Sumba, sehingga bisa dikomunikasikan dengan Direktur RSUD URM Waingapu, dr. Lely Harakai, M.Kes.
“Laboratoriumnya berada di Sumba Timur tetapi bisa juga digunakan oleh pemerintah tiga kabupaten lain di daratan Sumba, termasuk juga Kabupaten Sabu Raijua yang jug cukup dekat dengan Sumba Timur,” tandasnya.(TIM)