MaxFM, Waingapu – Sebanyak 1.159 tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Sumba Timur sudah menerima suntikan vaksinasi Covid-19 dosis kedua dari vaksin Sinovac yang berlangsung dari Senin hingga Sabtu (22-27/2/2021). Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan jumlah Nakes yang mendapatkan vaksin dosis pertama dua minggu sebelumnya yakni sebanyak 1.218 orang.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Martinus Ndjurumbaha, S.KM menyampaikan hal ini melalui pesan WhatsApp yang diterima MaxFm, Selasa (2/3/2021). Dijelaskannya Nakes yang ditunda atau tidak diberikan suntikan dosis kedua vaksin Sinovac ini karena berbagai alasan termasuk dengan kurangnya vial vaksin yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Ada yang tekanan darahnya tinggi atau ada yang kurang sehat sehingga tidak diberikan suntikan dosis kedua,” jelasnya.
Ndjurumbaha menjelaskan jumlah ini terjadi pengurangan dari vaksinasi dosis pertama sebelumnya yang dilakukan kepada 1.218 Nakes yang tersebar di 25 fasilitas kesehatan (Faskes) di Kabupaten Sumba Timur mulai dari Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rata Meha (RSUD URM) Waingapu, 22 Puskesmas dan juga pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur.
Ndjurumbaha menambahkan untuk Faskes milik pemerintah di Kabupaten Sumba Timur totalnya sebanyak 25 Faskes yakni satu RSUD dan 24 Puskesmas. Namun dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini, terdapat dua Puskesmas yang Nakes nya ditunda pelaksanaan vaksinasi karena pada saat vaksinasi dosis pertama, terdapat Nakes di dua Puskesmas ini yang sedang terpapar Covid-19 dan masih dalam masa karantina, sehingga proses vaksinasi di kedua Puskesmas ini ditunda untuk dua kali vaksin ini.
“Puskesmas Kawangu dan Puskesmas Nggoa yang ditunda pelaksanaan vaksinnya dan masih akan dijadwalkan lagi mengikuti jadwal vaksin tahap dua,” jelasnya.
Dalam data yang diterima MaxFm, terdapat pengurangan jumlah Nakes yang menerima suntikan vaksin dosis kedua. Namun yang paling menonjol terbaca pada Puskesmas Nggongi yang pada vaksinasi dosis pertama berhasil melakukan vaksinasi kepada 23 Nakes di Puskesmas tersebut. Namun pada jadwal vaksinasi dosis kedua, 23 Nakes di Puskesmas tersebut belum mendapatkan nya karena ketiadaan vial vaksin.
Untuk diketahui jumlah Nakes yang diusulkan untuk menerima suntikan vaksin pada tahap pertama di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 1.382 Nakes. Namun jumlah vial vaksin yang diterima dari Dinkes Provinsi NTT, Sabtu (30/1/2021) lalu hanya sebanyak 2.440 vial vaksin. Karenanya jumlah vial vaksin yang diterima ini tidak sesuai dengan kebutuhan dua kali vaksin untuk 1.382 Nakes ditambah 10 pejabat publik yang divaksin dalam pencanangan vaksinasi Covid-19 tingkat Kabupaten Sumba Timur. Dimana total vial vaksin yang dibutuhkan sebanyak 2.784 atau mengalami kekurangan vial vaksin sebanyak 344 vial vaksin.(TIM)