MaxFM, Waingapu – Warga jemaat lingkungan B, Cabang Kalu Jemaat Gereja Kristen Sumba (GKS) Payeti tampak gembira mendapatkan kunjungan dari Pendeta dan sejumlah pelayan Jemaat Kalu, Kamis (7/5/2020). Kegembiraan ini membuncah setelah lebih dari sebulan tidak berjumpa dalam ibadah kebaktian minggu.
Hal ini diungkapkan Pdt. Lusandri Karanggulimu saat dihubungi MaxFm melalui pesan WhatsApp, Kamis (7/5/2020). Dijelaskannya kebahagiaan jemaat Tuhan saat menerima bantuan masker dan bingkisan yang dibawakan olehnya bersama majelis jemaat dan pemuda gereja, lebih kepada melepas kerinduan bersama setelah lebih dari sebulan ibadah minggu ditiadakan karena adanya Pandemi Covid-19.
“Semua terlihat senang, bukan hanya karena bantuan yang dikasih, tapi karena bisa berjumpa lagi setelah lama tidak bertemu karena corona,” jelasnya menjawab pertanyaan mengenai bagaimana respon jemaat menerima bantuan masker dan bingkisan yang dibagikan.
Masih menurut Pdt. Lusandri, pembagian masker dan bingkisan ini digagas oleh majelis jemaat melihat adanya keterbatasan yang ada di jemaat saat ini dalam menghadapi Pandemi Covid-19, baik dari segi kebutuhan akan pangan dan juga ketiadaan masker yang kini sudah diwajibkan bagi semua masyarakat, terutama saat hendak keluar rumah.
Diuraikannya, jumlah masker dan bingkisan yang dibagikan kepada jemaat Kalu atau lingkungan B ini terdiri dari masker sebanyak 800 buah, dan bingkisan sebanyak 229 paket yang terdiri sabun batangan untuk cuci tangan danbingkisan kasih lainnya.
Diharapkannya dengan sedikit bantuan ini bisa memberikan manfaat bagi warga jemaat, terutama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Sumba Timur, dengan rajin menggunakan masker saat keluar rumah. Karena dengan demikian, mata rantai penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan akan lebih cepat berakhir.
Masker dan paket bingkisan yang dibagikan kepada jemaat menurut Pdt. Lusandri sebagian merupakan hasil karya jemaat Cabang Kalu sendiri dan sebagian lainnya merupakan tangan dari pihak yang juga peduli terhadap kondisi jemaat dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini.
“Jemaat saling bantu, ada yang belikan kain masker, beli karet juga ada yang sumbang benang serta ada jemaat yang bissa menjahitnya jadi masker kain, sedangkan masker jadi lainnya didapat dari donasi, saya sebagai pelayan menyampaikan terimaksih untuk kerjsama dan keterlibatan banyak pihak untuk kegiatan kemanusiaan ini,” jelasnya.(ONI)