MaxFm, Waingapu – Sebanyak 45 anggota tim satuan tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur menjalani proses pemeriksaan cepat atau rapid tes Covid-19, Kamis (14/5/2020). Hasilnya dua orang reaktif positif, sedangkan 43 lainnya non reaktif.
Hal ini disampaikan juru bicara Gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Tri Haryantana yang diterima melalui pesan WhatsApp dari Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Jonker Telnoni.
Dijelaskannya 45 anggota tim Satgas Covid-19 ini diantaranya adalah anggota Polri, prajurit TNI, relawan dan tenaga kesehatan yang memiliki kontak dengan pasien positif Covid-19 01 Sumba Timur, dalam proses pemeriksaan pelaku perjalanan di Lapangan Rihi Eti Prailiu, Jumat (24/4/2020) lalu.
Pemeriksaan ini menurut Jonker, dilakukan oleh dr. Alhairani K.L.M.M bersama tim screening kepada para relawan dan anggota tim Satgas Covid-19 di bangunan Puskesmas Kambaniru yang baru, yang kini menjadi lokasi karantina terpusat bagi Orang Dalam Pemantauan (ODP).
Pemeriksaan ini menurutnya dilakukan sebagai bagian dari langkah antisipasi tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumba Timur untuk memastikan semua orang yang sempat kontak dengan pasien positif Covid-19 01 Sumba Timur terpapar atau tidak terpapar Covid-19.
“Kita lakukan ini sebagai bagian dari langkah lanjutan tracing data kontak erat dengan pasien positif Covid-19 01 kita di Sumba Timur,” jelasnya.
Karena itu anggota tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sumba Timur dilakukan pemeriksaan cepat, karena pasien positif Covid-19 01 Sumba Timur yang merupakan satu dari sembilan mahasiswa Sekolah Tinggi Teologia (STT) Sangkakala Jakarta ini, juga merupakan bagian dari penumpang pesawat yang dijemput dari Bandara UMK Waingapu ke Lapangan Rihi Eti Prailiu, dan selanjutnya diantar langsung ke ruang isolasi RSUD URM Waingapu untuk menjalani proses isolasi.
Hasilnya dari pemeriksaan rapid test yang dilakukan kepada 45 anggota Satgas relawan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur ini, terdapat dua orang yang menunjukkan reaktif positif, sedangkan 43 lainnya hasilnya non reaktif.
“Dua orang yang reaktif positif, langsung diisolasi di ruang isolasi rumah sakit,” jelasnya.(TIM)
