Scroll to Top
Pemprov NTT Bantu Obat dan Peralatan Untuk Kendalikan Belalang Kembara di Sumba Timur
Posted by Heinrich Dengi on 13th Juli 2016
| 2324 views

Belalang Kembara [Foto: Heinrich Dengi] Belalang Kembara di Maubokul [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM, Waingapu – 300-an Saset pestisida Confidor sudah diserahkan Kepala Dinas Pertanain Nusa Tenggara Timur ke Dinas Pertanian Sumba Timur sebagai stok untuk menghadapi belalang Kembara.

Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTT Yohanis Tay Ruba di Waingapu Rabu (13/07/2016) mengatakan selain Confidor pihaknya juga menyerahkan bantuan 100 alat semprot manual dan 10 alat semprot menggunakan mesin.

“Kita sudah indentifikasi ada sekitar 30-an titik kosentrasi belalang, dari 30 totok itu sudah dilakuakn pengendalian oleh regu pengendalian dari dinas Pertanian kabupaten melibatkan kepala desa, ketua-ketua kelompok yang sudah pernah kita latih bersama Babinsa TNI juga di lapangan bersama-sama untuk melakukan pengendalian,” kata Kadis Pertanian dan Perkebunan NTT Yohanis Tay Ruba.

Tambah Kadis Pertanian dan Perkebunan NTT Yohanis Tay Ruba, dalam pengecekan di lapangan kemarin, pihak melihat dari dekat belalang kembara masih terkosntrasi di padang rupmput dan belum sampai menghabiskan tanaman di lahan produktif warga meskipun ada juga laporan yang masuk ke pihaknya menginformasikan serangan belalang Kembara merusak pohon pisang dan kelapa warga.

13434851_891090424371175_3952331692778131746_n Sekretaris Fraksi PDIP DPRD NTT – Yunus Takandewa

Sementara itu Sekretaris Fraksi PDIP NTT Yunus Takandewa dalam wawancara di Radio Max 96.9FM pagi tadi Rabu (13/07/2016) mengatakan hasil rapat komisi V DPRD NTT Selasa (12/07/2016) bersama Dinas Sosial NTT dan Badan Penanggulangan Bencana NTT menetapkan Sumba Timur sebagai Pilot Penanganan Siaga Kebencanaan dengan pendekatan prioritas tinggi, semua tim harus bergerak cepat dan beberapa SKPD diminta untuk bersiaga.

“Besok itu BPBD Propinsi akan membagi diri 2 tim, tim pertama akan langsungke Waingapu, memantau secara langsung, kemudian membuat usulan bersama proposal penanganan manakala nanti sudah darurat, karena kami minta supaya proposal dana tanggap darurat propinsi dan proposal ke BNPB juga harus diperbaikai, dengan demikian langkah2 penangananya bisa ditempuh secara terpadu, karena kami secara resmi juga meminta kepada pemerintah propinsi NTT untuk menanganinya scara terpadu, tidak hanya melepas salah satu dinas teknis, tetapi semua sektor pemerintah dengan kewenangan yang ada harus mampu berpartisipasi secara langsung untuk mapu mengatasi hama belalang,” jelas sekretaris Fraksi PDIP NTT Yunus Takandewa.

Masih kata Yunus Takandewa, Komisi V DPRD NTT juga meminta Dinas Sosial NTT untuk meyiapkan beras cadangan sosial 90 ton serta membuka posko di Sumba Timur.

Show Buttons
Hide Buttons