MaxFM Waingapu – Harga gula pasir dan minyak goreng naik jelang bulan pusa di Waingapu Sumba Tumur Nusa Tenggara Timur NTT.
Ina pemilik kios UD Blok M Pasar Inpres Waingapu mengatakan harga beli gula pasir dari distributor naik sekira 20% dari minggu sebelumnya.
“Su naik, minyak dengan gula yang gila, sebelumnya gula itu masih dengan masih Rp630ribu per sak 50Kg, saat ini harga gula pasir dari distributor sudah Rp780ribu per sak, wai ngeri, kita jadi gila jualan, kita jual mahal orang bilang kok mahal cepat, padahal kita beli dari agen sudah mahal, saya bukan mengeluh lagi sangat mengeluh memang, mana orang belanjanya sudah sepi, terus barang tambah naik, ya tambah sudah sepi” kata pemilik kios UD Blok M di Pasari Inpres Matawai Ina, Selasa [31/05/2016].
Lanjut Ina, selain gula pasir harga kebutuhan harian yang naik adalah minyak goreng, minggu lalu harga minyak goreng masih Rp235ribu per karton isi minyak goreng 4 jerigen 5 liter, sehangkan hari ini harga dari distributor Rp263ribu.
Masih kata pemilik kios UD Blok M Pasar Inpres Matawai Ina, untuk harga telur juga naik sekarang harga 1 pan Rp45ribu minggu lalu masih Rp40ribu, sedangkan untuk beras harganya turun dari sebelumnya Rp490ribu per 50Kg menjadi Rp400ribu.
Sementara itu akibat harga gula pasir yang naik di pasaran Erni salah satu pemilik kios di luar kota Waingapu mengatakan sudah seminggu terakhir di kiosnya tidak lagi menjual gula pasir, warga sekitar kios mengeluh karena tidak tersedia gula pasir di kiosnya, tapi dirinya kuatir harga terlalu mahal saat menjual ke pelanggan, karena di Waingapu saja kata Erni ada kios yang menjual gula pasir dengan harga Rp18ribu per Kg, apakah saya diluar kota harus menjual dengan Rp20ribu per Kg, tidak tega saya, kata Erni.