Scroll to Top
Pekerja Mulai Membersihkan Tumpahan Minyak di Sebagian Pantai Peru
Posted by maxfm on 23rd Desember 2024
Foto ilustrasi yang menunjukkan kapal tanker minyal Kollum berlabuh di Pelabuhan Balboa di Panama, pada 21 Oktober 2024. (Foto: AP/Matias Delacroix)

MaxFM Waingapu, PERU – Sejumlah pekerja telah mulai membersihkan pantai di distrik Lobitos, di barat laut Peru dari tumpahan minyak yang mengancam ekosistem dan aktivitas ekonomi di wilayah tersebut, termasuk pariwisata.

Tumpahan terjadi di Piura, yang berjarak 10 kilometer dari kilang Talara.




Ricardo Bancayan, Walikota Lobitos, menyesalkan lima pantai yang sebelumnya “sehat” telah terkontaminasi.

“Ada 5 pantai yang rusak total; 5 pantai yang sepenuhnya sehat yang telah dirusak untuk keperluan pariwisata dan perikanan, ekstraksi teritip seperti lobster dan makanan laut lainnya yang kami pasarkan di pasar lokal,” ujarnya.

Baca juga:
Bupati Sumba Timur Terima Rekor MURI dan Serahkan Penghargaan

Bencana lingkungan baru ini disebabkan oleh perusahaan minyak negara “Petroperu”, yang dalam sebuah pernyataan mengatakan “mendeteksi keberadaan minyak di laut selama manuver sebelum memuat minyak ke dalam kapal POLYAIGOS, di terminal kapal selam Kilang Talara, yang terletak 10 kilometer selatan pantai Las Capullanas.”

Petroperu mengatakan pihaknya telah segera mengendalikan situasi dan menghentikan operasi pada Sabtu (21/12) pagi, sebagai tindakan pencegahan.

Tumpahan telah meluas ke beberapa pantai di Lobitos.




Perusahaan milik negara Petroperu belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai insiden tersebut atau jumlah minyak mentah yang tumpah.

Baca juga:
Layani Kebutuhan Nasabah, BRI Buka Layanan Operasional Terbatas Periode Libur Nataru

Badan Pengkajian dan Pengawasan Lingkungan Hidup melaporkan pihaknya telah memulai pemantauan lingkungan hidup.

Salah satu tumpahan minyak terbesar di Peru pada tahun 2022 dianggap sebagai bencana ekologis. [em/ka]

Show Buttons
Hide Buttons