Scroll to Top

Warga dilereng Pegunungan Kendeng sangat bergantung pada sumber mata air pegunungan yang jernih untuk mandi dan kebutuhan lain. Dinding karst menyimpan kekayaan air mineral yang melimpah. Warga Kendeng percaya bila air Pegunungan Kendeng berhenti mengalir, kehidupan akan berhenti pula. Suatu waktu pernah mata air Pegunungan Kendeng berhenti mengalir dalam beberapa jam dan membuat geger seluruh warga desa-desa di Pegunungan Kendeng. Sepanjang hidup mereka, belum pernah mata air Kendeng berhenti mengalir dan menetes. Peristiwa alam itulah yang membuat desa-desa di Pegunungan Kendeng kompak dan bersepakat untuk melawan pabrik semen bersama-sama. Padahal sebelumnya terbelah sikap mereka, ada yang sepakat melawan dan tidak. Demi kelestarian mata air Kendeng dan keberlanjutan lahan pertanian mereka tetap produktif– semua desa melawan pabrik semen. [Foto: Farida Indriastuti]


Warga dilereng Pegunungan Kendeng sangat bergantung pada sumber mata air pegunungan yang jernih untuk mandi dan kebutuhan lain. Dinding karst menyimpan kekayaan air mineral yang melimpah. Warga Kendeng percaya bila air Pegunungan Kendeng berhenti mengalir, kehidupan akan berhenti pula. Suatu waktu pernah mata air Pegunungan Kendeng berhenti mengalir dalam beberapa jam dan membuat geger seluruh warga desa-desa di Pegunungan Kendeng. Sepanjang hidup mereka, belum pernah mata air Kendeng berhenti mengalir dan menetes. Peristiwa alam itulah yang membuat desa-desa di Pegunungan Kendeng kompak dan bersepakat untuk melawan pabrik semen bersama-sama. Padahal sebelumnya terbelah sikap mereka, ada yang sepakat melawan dan tidak. Demi kelestarian mata air Kendeng dan keberlanjutan lahan pertanian mereka tetap produktif– semua desa melawan pabrik semen. [Foto: Farida Indriastuti]

Show Buttons
Hide Buttons