
MaxFM Waingapu, SUMBA – Seorang wanita warga negara asing (WNA) asal Belgia berhasil dievakuasi Tim SAR Gabungan dari atas kapal yacht di perairan selatan Pulau Timor, Jumat 14 November 2025. Evakuasi medis (MEDIVAC) ini dilakukan akibat kondisi medis serius yang diderita korban.
Baca juga:
Mantan Bupati KP : Saya Tidak Terlibat Kasus Ini
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kantorsar) Kupang menerima laporan darurat pada pukul 10.25 WITA dari agen kapal, Mateu.
Laporan tersebut menyebutkan adanya permintaan evakuasi medis untuk satu orang kru kapal yacht Escape Pod, Thonnard Julie (40), yang mengalami peradangan lambung yang serius.
Saat itu, kapal sedang dalam pelayaran dari Darwin, Australia menuju Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga:
Sriwijaya Air Batalkan Sementara Penerbangan Denpasar-Waingapu
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Kantorsar Kupang bersama ABK KN SAR Antareja yang dipimpin Kasi Operasi dan Siaga, Muhdar, segera berangkat dari Pelabuhan Navigasi Kupang pada pukul 10.45 WITA.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Kantorsar Kupang, Balai Karantina Kesehatan Kelas 1 Kupang, dan Stasiun Bakamla Kupang tiba di lokasi kapal yacht pada pukul 14.00 WITA.
Berkat koordinasi yang solid, korban berhasil dievakuasi dengan selamat dan langsung dibawa menuju Pelabuhan Navigasi Kupang untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga:
SIBERMAP: Terobosan Digital Kejari Sumba Timur Berantas Mafia Pelabuhan
Seluruh tim tiba kembali di pelabuhan pada pukul 16.28 WITA. Korban yang telah dievakuasi kemudian diserahterimakan kepada pihak agen kapal untuk memastikan proses perawatan dan administrasi selanjutnya berjalan lancar.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, Mexianus Bekabel, S.Sos., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kesigapan dan kerja sama seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat.
Baca juga:
Kasus Korupsi Dana Pilkada Sumba Timur Berpotensi Meluas, Kejari Buka Kemungkinan Tambah Tersangka
“Kami menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi untuk seluruh unsur SAR gabungan yang terlibat, sehingga pelaksanaan operasi SAR ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Mexianus. [MaxFMWgp]








