MaxFM Waingapu, SUMBA – Mantan Bupati Sumba Timur (2020-2025) Khristofel Praing diperiksa untuk kedua kalinya di kantor Kejaksaan Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tengggara Timur, NTT, Selasa 11 November 2025.
Baca juga:
Sriwijaya Air Batalkan Sementara Penerbangan Denpasar-Waingapu
Pemeriksaan mantan Bupati yang sering dipanggil KP ini terkait penetapan 3 tersangka dari KPU Sumba Timur atas dugaan penyalahgunaan Dana Hibah Pilkada Sumba Timur 2024 oleh Kejaksaan setempat baru-baru ini.
Mantan Bupati KP keluar dari ruang pemeriksaan Kejari saat sore, menyapa awak media yang sudah menantinya. Menggunakan baju batik kecoklatan, bercelana jeans warna serasi dengan baju dan memegang tas laptop, mantan Bupati KP kepada wartawan pastikan dirinya mendukung upaya yang dilakukan pihak Kejaksaan setempat.
Baca juga:
SIBERMAP: Terobosan Digital Kejari Sumba Timur Berantas Mafia Pelabuhan
“Saya dipanggil Kejaksaan untuk memberikan keterangan sebagai saksi, terhadap penetepan tiga tersangka dari KPU, dan saya prihatin atas kejadian ini,” jelas mantan Bupati Sumba Timur 2020-2025 Khsirtofel Praing.
Khristofel Praing juga secara tegas menyampaikan terima kasih kepada Kejari Sumba Timur karena sudah mengungkap kasus ini scara baik.
Sebagai masyarakat, juga sebagai mantan pejabat negara dirinya mendukung sepenuhnya upaya Kejaksaan untuk menuntaskan kasus ini..
Baca juga:
Kasus Korupsi Dana Pilkada Sumba Timur Berpotensi Meluas, Kejari Buka Kemungkinan Tambah Tersangka
Terkait isu yang beredar di masyarakat terkait dirinya diperiksa Kejari, Khristofel Praing bilang itu adalah hal biasa.
“Kita tidak bisa mengontrol diluar yang bisa kita control,” ujar Khristofel Praing.
Kepada wartawan, mantan Bupati Khristofel Praing dengan tegas memastikan dirinya tidak terlibat dalam kasus ini.
Baca juga:
Kejari Sumba Timur Perdalam Kasus Korupsi Dana Hibah Pilkada, Panggil Enam Saksi Kunci
“Saya nyatakan, saya tidak terlibat dalam kasus ini, saya sudah diperiksa dan sudah ditetapkan tersangka, saya pikir clear, dan pers menyampaikan secara fair kepada masyarakat. [HD]
