
MaxFM Waingapu, SUMBA – Suasana penuh semangat dan bahagia menyelimuti Lapangan Rihi Eti, Prailiu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, NTT, saat Bupati Umbu Lili Pekuwali secara resmi membuka ajang Pacuan Kuda Tradisional Sumba Humba Cup I, Senin 16 Juni 2025, siang. Acara ini menjadi magnet bagi ratusan peserta dan ribuan penonton dari dalam dan luar Pulau Sumba.
Baca juga:
SWARA Lahir! 10 Jurnalis Bentuk Wadah Solidaritas di Sumba
757 ekor kuda pacu sudah didaftarkan pemiliknya di panitia dan akan berlaga di Pacuan Kuda Tradisional Sumba Humba Cup I, berasal tidak hanya dari berbagai wilayah di Sumba, tetapi juga dari sejumlah kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bupati Sumba Timur Umbu Lili pekuwali dalam sambutannya, menegaskan bahwa pacuan kuda bukan sekadar hiburan atau olahraga, tetapi merupakan bagian penting dari pelestarian budaya Sumba.
“Pacuan kuda ini merupakan warisan budaya yang patut kita jaga, bukan hanya untuk pecinta kuda, tapi juga sebagai identitas budaya kita,” tegasnya disambut tepuk tangan hadirin.
Bersama Wakil Bupati Yonathan Hani, Bupati Umbu Lili Pekuwali juga menyampaikan rencana untuk kembali menggelar Pacuan Kuda pada Agustus 2025 mendatang. Ia mengajak seluruh pihak, baik masyarakat maupun sponsor, untuk mendukung agar penyelenggaraan berikutnya lebih meriah dan bermanfaat.
“Terima kasih untuk semua sponsor, khususnya sponsor utama yang enggan disebutkan namanya. Kita akan kembali gelar even ini pada Agustus, dan meski belum bisa pastikan total hadiahnya, semoga bisa lebih besar dari yang sekarang,” ungkap Bupati Sumba Timur, Umbu Lili Pekuwali.
Baca juga:
Kalapas Waingapu Jalin Koordinasi Keamanan dengan TNI dan Polri
Ketua Panitia, Josias Pura, menjelaskan saat menyampaikan laporan dari panitia bahwa seluruh kuda peserta terbagi dalam 3 kategori yakni kategori Pemula, kategori Remaja dan Kategori Deswasa

“Semuanya ada 15 kelas pacuan terdiri kelas Pemula Mini 126 ekor, kelas Pemula Satu sebanyak 103 ekor, kelas Pemula Dua sebanyak 144 ekor, kelas Peemula Super 21 ekor, kelas E 64 ekor, kelas EE 42 ekor, kelas E Super 6 ekor, kelas DE 23 ekor, kelas D 26 ekor, kelas C 45 ekor, kelas B 32 ekor, kelas A 31 ekor, kelas AA 12 ekor, kelas A Super 11 ekor.
Ketua Panitia, Josias Pura, menambahkan untuk pemenang di setiap kelas akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, piagam, dan tropi.
Baca juga:
Polres Sumba Timur Resmi Kukuhkan Komite Olahraga Polri
“Juara satu mendapat Rp8Juta, juara dua Rp6Juta, juara tiga Rp5Juta, dan juara empat Rp4Juta,” Ketua Panitia, Josias Pura. [HD]