Scroll to Top
Jalani Cuci Darah Rutin, Oktavianus : Program JKN Jadi Penyemangat
Posted by maxfm on 20th Desember 2024
| 511 views
Oktavianus W. Panjang (41) salah seorang peserta JKN [Foto: ISTIMEWA]

MaxFM Waingapu, JAMKESNEWS – Gagal ginjal merupakan salah satu jenis penyakit yang masuk dalam kategori katastropik. Penyakit katastropik adalah penyakit yang dapat mengancam jiwa, membutuhkan perawatan medis jangka panjang, dan biaya pengobatan yang besar. Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah memberikan manfaat yang nyata bagi penderita penyakit katastropik salah satunya untuk perawatan cuci darah bagi pasien dengan penyakit gagal ginjal.

Baca juga:
Tenang Saat Berobat, Meliana : Sekeluarga Sudah Rasakan Manfaat JKN

Oktavianus W. Panjang (41) salah seorang peserta JKN telah merasakan manfaat tersebut. Terdaftar pada segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), Oktavianus sapaan akrabnya, telah menjalani prosedur cuci darah selama kurang lebih satu tahun terakhir. Ditemui oleh tim Jamkesnews, Oktavianus yang sedang menjalani perawatan cuci darah di unit layanan hemodialisis Rumah Sakit didampingi oleh sang istri menceritakan kisahnya.



“Saya cuci darah dua kali dalam seminggu, setiap hari selasa dan jumat. Puji Tuhan selama ini pengobatan saya lancar dan tidak ada kendala dalam menggunakan JKN,” ungkapnya memulai perbincangan.
Oktavianus menceritakan bahwa pelayanan yang didapatkan sebagai peserta JKN selama rutin menjalani cuci darah sangatlah baik. Dokter dan perawat selalu merawatnya dengan ramah dan selalu memastikan dirinya merasa nyaman selama menjalani perawatan. Menurutnya Program JKN ini sangat membantu dirinya karena hingga saat ini Oktavianus tidak pernah mengeluarkan biaya untuk mendapatkan perawatan cuci tersebut.

Baca juga:
Bersukur ada Program JKN, Nggaba Tidak Khawatir Saat Sakit

“Saya sangat bersyukur dengan adanya Program JKN yang sudah membantu saya selama cuci darah karena semua biayanya ditanggung penuh Program JKN. Tentu saja jika biayanya kami tanggung sendiri akan sangat memberatkan keuangan keluarga kami. Biaya yang dibutuhkan berdasarkan informasi yang saya dapatkan kurang lebih sebesar Rp 85 juta per tahun jika tindakan dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu, angka itu sangatlah besar”, ucap Oktavianus.

Menjalani hemodialisis sendiri tidaklah mudah bagi Oktavianus. Saat prosesnya berlangsung, ada berbagai efek samping seperti naiknya tekanan darah, pusing dan kondisi lain yang harus dirasakannya. Namun berkat dukungan dari keluarga khususnya sang istri yang setia menemani, dokter dan perawat di rumah sakit yang merawat dan mendampinginya dengan tulus, serta kepastian penjaminan pelayanan sehingga tidak ada biaya yang harus dikeluarkannya, menjadi penyemangat yang luar biasa bagi Oktavianus.




“Dukungan-dukungan dari orang-orang terdekat, termasuk perawat, dokter di rumah sakit sangat membantu saya dalam menjalani setiap prosedur cuci darah setiap minggunya. Saya hanya perlu fokus untuk tetap sehat, karena biayanya pun sudah ditanggung sepenuhnya oleh Program JKN”, terang Oktavianus.

Oktavianus melanjutkan dirinya pun sangat mengapresiasi BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi peserta dengan penyakit gagal ginjal seperti dirinya. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah dengan melakukan simplifikasi prosedur layanan melalui kemudahan akses pelayanan dan administrasi bagi pasien cuci darah atau hemodialisis yang menjalani perawatan terapi secara rutin di rumah sakit.

Baca juga:
Jalani Serangkaian Pengobatan, Hendriana : Tidak Dikenakan Biaya Berkat JKN

“Secara administrasi pun sekarang semakin mudah sehingga tidak ada kendala berarti yang saya rasakan setiap mau berobat”, ucapnya.
Di akhir perbincangan, Oktavianus dan istrinya menyampaikan harapannya untuk keberlangsungan Program JKN.



“Semoga Program JKN bisa terus hadir untuk seluruh masyarakat di Indonesia tanpa terkecuali dan semuanya bisa turut merasakan manfaat yang besar seperti yang sudah kami alami sendiri. Semoga BPJS Kesehatan terus maju dan bisa memastikan pelayanan JKN yang diberikan kepada peserta adalah yang terbaik”, Tutup Oktavianus. (gs/ta)

Show Buttons
Hide Buttons