MaxFM Waingapu, JAMKESNEWS – BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu layanan kepada seluruh peserta JKN. Memasuki 1 dekade penyelenggaraan Program JKN di Indonesia, komitmen ini diwujudkan salah satunya dengan mendorong penyediaan layanan kesehatan berkualitas yang merata, sehingga seluruh peserta JKN mendapatkan pelayanan yang sama baiknya jika berobat, kapanpun dan dimanapun.
Baca juga:
Jalani Serangkaian Pengobatan, Hendriana : Tidak Dikenakan Biaya Berkat JKN
Komitmen tersebut pun telah dirasakan langsung oleh Nggaba Anggu May (52), warga asal Hamba Hodu, Ndapayami, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur. Ngaba sapaan akrabnya yang sehari-harinya berprofesi sebagai petani tersebut terdaftar pada segmen peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Bagi saya terdaftar sebagai peserta JKN merupakan hal yang sangat saya syukuri. Manfaat besar yang sudah diberikan oleh Program JKN selama saya terdaftar sangatlah besar. Berkat Program JKN saat ini, tidak ada rasa khawatir lagi yang saya rasakan jika sakit, karena saya tau sudah ada yang menjamin”, ungkap Nggaba memulai perbincangan.
Baca juga:
Dinas Keamanan Ukraina Akui Membunuh Jenderal Senior Rusia di Moskow
Saat ditemui tim Jamkesnews, Nggaba sedang menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit di Kabupaten Sumba Timur. Ngaba dirawat dikarenakan dirinya mengalami kondisi demam tinggi selama beberapa hari. Nggaba menyampaikan bahwa sebelumnya ia sudah terlebih dahulu berobat ke puskesmas, namun demam yang dideritanya tak kunjung reda, dan puncaknya ia mengalami keringat dingin dan muntah-muntah dikarenakan suhu tubuhnya yang semakin meningkat.
“Melihat kondisi saya yang seperti itu, akhirnya saya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Setibanya di sana, saya langsung diperiksa oleh dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan saya. Setelah menjalani pemeriksaan awal, dokter yang menangani saya menyampaikan bahwa saya perlu menjalani rawat inap. Dokter mengatakan tujuannya agar kondisi saya bisa dipantau lebih intensif, dan pengobatan yang tepat dapat diberikan. Saya pun setuju karena saya rasa saya sudah semakin lemas dan takut nantinya ada komplikasi lain lagi”, terang Nggaba.
Baca juga:
Semua Prosesnya Mudah dan Cepat, Trisna Apresiasi Program JKN
Saat ini, kondisi Nggaba belum sepenuhnya pulih, namun ia menyampaikan bahwa dirinya telah merasa lebih baik berkat pengobatan yang diberikan oleh pihak rumah sakit. Nggaba berharap kondisinya terus membaik dan dapat segera kembali pulih sepenuhnya.
“Perkembangan baik ini tidak terlepas dari dokter dan perawat di rumah sakit yang sudah merawat saya dengan baik. Menurut saya pelayanan yang diberikan mulai dari perawatan, kamar, obat-obatan semua baik sehingga saya merasa nyaman dan bisa merasa lebih sehat”, jelas Nggaba.
Nggaba juga mengatakan ini bukan kali pertamanya menggunakan Program JKN untuk berobat. Ia melanjutkan bahwa selama dirinya terdaftar sebagai peserta JKN, belum pernah ia mendapati kesan kurang menyenangkan ketika berobat menggunakan JKN.
“Selama saya terdaftar, pelayanan yang diberikan selalu memuaskan. Keluarga saya, yang juga menggunakan Program JKN menerima perlakuan baik yang sama, tanpa ada perbedaan”, ungkap Nggaba.
Dengan besarnya manfaat yang diberikan melalui Program JKN ini, Nggaba tidak ragu untuk mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keaktifan kepesertaannya. Ia yakin bahwa dengan menjadi peserta JKN, masyarakat dapat terbebas dari kekhawatiran terkait biaya saat menghadapi masalah kesehatan.
“Saya berharap Program JKN dapat terus ada dan membantu banyak masyarakat Indonesia lebih luas lagi. Program JKN sangat meringankan terutama masalah keuangan jika suatu waktu sakit. Selain itu manfaat-manfaat yang sudah ada harapannya terus ada dan terus bertambah lagi. Terima kasih Program JKN,” tutup Nggaba. (ak/gs)
