MaxFM, Waingapu – Generasi emas Kabupaten Sumba Timur tahun 2031 mendatang yang diproyeksikan sebanyak 40.719 orang yang saat ini masih duduk sebagai peserta didik di satuan pendidikan dasar dan menengah harus mampu bersaing di dunia global pada tahun 2031 mendatang.
Karenanya untuk mewujudkan terget tersebut pada tahun 2031 mendatang pembangunan sumber daya manusia (SDM) Kabupaten Sumba Timur melalui dunia pendidikan harus dilakukan dengan baik, sekaligus memastikan anak-anak yang sedang duduk di bangku pendidikan dasar hingga menengah tidak mengalami putus sekolah atau drop out.
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si., menegaskan hal ini dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan konsultasi publik dokumen rencana strategis (Renstra) pendidikan Kabupaten Sumba Timur 2021-2026 yang berlangsung secara daring dengan dukungan Program INOVASI, Kamis (11/11/2021).
Ditegaskannya saat ini ada 40.719 anak usia sekolah sedang menjalani proses pendidikan di 429 satuan pendidikan formal tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang akan menjadi generasi emas Sumba Timur tahun 2031 mendatang sehingga pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumba Timur harus bisa memastikan anak-anak ini mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan mengikuti pendidikan hingga tamat.
“Ada juga 6.763 anak usia sekolah (7-18 tahun) yang tidak bersekolah dan menjadi tanggung jawab kita untuk membawa mereka ke sekolah atau pendidikan kesetaraan,” tegas Mantan Camat Pandawai ini.
Mengenai total jumlah peserta didik di Kabupaten Sumba Timur saat ini, Mantan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sumba Timur ini menegaskan mencapai 54.930 dan semuanya harus dapat diupayakan dan dipastikan tidak putus sekolah.
Ayah dari empat anak ini menegaskan anak-anak usia pra sekolah juga harus dipastikan masuk jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) karena hasil penelitian membuktikan anak-anak yang melalui pendidikan PAUD memiliki keterampilan pra membaca yang lebih baik, perbendaharaan kosa katanya lebih kaya dan keterampilan matematika dasarnya lebih kuat.
Mantan Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Sumba Timur ini juga mengapresiasi program INOVASI yang sudah mendampingi tim Renstra Pendidikan Kabupaten Sumba Timur dalam menyusun dokumen Renstra yang fokus pada empat hal yakni literasi, numerasi, pendidikan karakter dan Gedsi (gender, disability and social inclution). Dengan demikian diharapkan Renstra Pendidikan Kabupaten Sumba Timur 2021-2026 ini dapat menjawab kebutuhan pembangunan pendidikan di Kabupaten Sumba Timur lima tahun ke depan.
“Menjadi tanggung jawab kita semua untuk membangun kualitas SDM Sumba Timur menjadi lebih baik lima tahun ke depan,” tandasnya.
Direktur Program INOVASI, Mark Heyward dalam sambutannya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Sumba Timur yang sudah mau bekerja sama dengan INOVASI sejak tahun 2017 lalu hingga saat ini masuk dalam tahap dua yang akan berakhir pada Desember 2023 mendatang.
Karena itu fokus pendidikan pada literasi, numerasi, pendidikan karakter dan Gedsi yang sudah masuk dalam dokumen Renstra Pendidikan Kabupaten Sumba Timur 2021-2026 bisa dilaksanakan bersama secara konsisten melalui rencana kerja tahunan sehingga pada tahun 2026 mendatang dapat terlihat jelas hasilnya.
“Kami (INOVASI) juga berharap akan ada diseminasi dari program ini ke semua sekolah di Kabupaten Sumba Timur sehingga makin nyata hasil akhirnya nanti,” ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq yang diwakili Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumba Timur, Ayub Tay Paranda dalam tanggapannya mengapresiasi kerja sama pemerintah dan INOVASI dalam menyusun Renstra Pendidikan Kabupaten Sumba Timur 2021-2026 ini.
Namun Ayub meminta kepada pemerintah untuk memperhatikan keberlanjutan program ini karena dukungan INOVASI di Sumba Timur akan berakhir tahun 2023 mendatang. Karenanya replikasi program-program baik yang sudah dilakukan bersama INOVASI harus dapat dilanjutkan untuk kualitas SDM Sumba Timur yang lebih baik.
“Kami dari DPRD siap mendukung pemerintah dalam peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Sumba Timur tentu dengan program-program yang terukur,” tandasnya.(ONI)