Scroll to Top
3 Warga Kota Kupang Positif Varian Delta, 500 Sampel Menanti Hasil
Posted by maxfm on 22nd Juli 2021
| 1160 views
Kepala Biro Protokol dan Administrasi Pimpinan (Prokopim) Setda NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu [Foto: Istimewa]

MaxFM, Waingapu – Tiga warga Kota Kupang dinyatakan positif Covid-19 varian delta, sesuai hasil pemeriksaan dari Laboratorium Litbangkes Jakarta, Rabu (21/07/2021). Sementara itu 500 sampel lain yang dikirim dari seluruh kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai saat ini masih menunggu hasil.



Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT, Dr. Marius Ardu Jelamu menyampaikan hal ini kepada MaxFm melalui sambungan telepon dengan Radio Max 96.9 FM Waingapu, Kamis (22/07/2021) di acara Warga Bicara. Dijelaskannya dengan terkonfirmasinya tiga warga Kota Kupang yang terpapar Covid-19 varian delta ini masyarakat Provinsi NTT diminta untuk makin ketat menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat, karena diketahui penyebaran Covid-19 varian delta lebih cepat dari varian lainnya.

“Jangan lengah, tetap pakai masker secara benar, rajin cuci tangan dengan air mengalir dan jangan lakukan aktivitas yang mengundang kerumunan orang banyak,” tegasnya.



Marius menambahkan masyarakat jangan terkecoh dengan kurva penularan Covid-19 di Provinsi NTT yang dalam sepekan terakhir menunjukkan angka penambahan kasus positif dengan tren menurun dari sebelumnya. Sebab dengan masuknya varian delta di NTT, angka penyebaran Covid-19 bisa saja kembali melonjak sewaktu-waktu.

“Angka penambahan kasus setiap hari makin turun setelah mencapai 1.003 pada tanggal 4 Juli lalu. Tetapi jangan lengah karena masih sangat fluktuatif dan bukan tidak mungkin bisa naik lagi,” ungkapnya.




Karenanya masyarakat NTT diminta untuk makin waspada dan melakukan Prokes secara lebih tertib dan bertanggung jawab. Sebab varian delta bukan tidak mungkin sudah ada di kabupaten/kota lainnya di NTT. Sebab 500 sampel yang masih menanti hasil dari Lablitbangkes Kemenkes Jakarta diambil dan dikirim dari seluruh kabupaten/kota di NTT.

“Kalau dari 500 sampel yang ada hasilnya keluar, kita akan umumkan lagi varian delta masih hanya di Kota Kupang atau sudah ada di kabupaten mana lagi di NTT,” jelasnya.




Sementara itu mengenai antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan vaksinasi di berbagai tempat, Marius mengapresiasi antusiasme masyarakat yang sudah mau mengambil bagian dalam mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah, TNI/Polri/Kejaksaan Tinggi, maupun instansi vertikal dan lembaga lainnya yang juga telah ikut mengambil bagiam dalam mempercepat program vaksinasi bagi masyarakat.

“Terima kasih untuk TNI/Polri, Kejaksaan Tinggi dan semua lembaga yang sudah ikut ambil bagian dalam percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat,” jelas mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT ini.




Melihat antusiasme masyarakat ini, pemerintah Provinsi NTT terus membangun koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan PT Biofarma sebagai pihak ketiga yang memproduksi vaksin Covid-19 agar dapat ditingkatkan distribusi vaksin ke kabupaten/kota di Provinsi NTT.

“Antusiasme masyarakat untuk ikut vaksin harus juga diikuti dengan penerapan prokes yang ketat, agar kita semua bisa tetap sehat dan lalui Pandemi ini sampai akhir,” tandasnya.(TIM)

Show Buttons
Hide Buttons