Scroll to Top
Sumba Timur Segera Teken KSO Untuk Terima Laboratorium PCR Mobile
Posted by maxfm on 27th Januari 2021
| 1964 views
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy membuka kegiatan [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM, Waingapu – Pemerintah Kabupaten Sumba Timur Segera menandatangani Kerja Sama Operasional (KSO) dengan pengusaha asal Kalimantan, Adrian Lembong yang difasilitasi Yayasan Satria Budi Dharma Zet (SBDZ) Jakarta. KSO ini untuk menghadirkan laboratorium Polimerase Chain Reaction Mobile di Sumba Timur dengan harga murah.



Wakil Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy, SH., M.Si menyampaikan hal ini kepada MaxFm melalui sambungan telepon dengan Radio MaxFm Waingapu, Selasa (26/1/2021) malam.

Dijelaskannya, informasi kabar baik ini diperoleh dalam video conference yang dilangsungkan oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Gidion Mbiliyora bersama pimpinan Yayasan SBDS, dan juga pengusaha asal Kalimantan, Adrian Lembong, Selasa (26/1/2021) sore.

“Dalam Video conference itu dari Sumba Timur ada yang dari rumah jabatan bupati, diikuti Bupati Sumba Timur, saya (Sekda Kabupaten Sumba Timur), Sekretaris Dinas Kesehatan, dan dari masing-masing tempat ada Wakil Bupati terpilih dan Direktur RSUD URM Waingapu,” jelas Domu Warandoy.




Dalam pembicaraan tersebut, setelah mendapatkan penjelasan dan keterdesakan kebutuhan adanya laboratorium Real Time Polimerase Chain Reaction (RT-PCR) di Pulau Sumba, Adrian Lembong menyanggupi untuk segera membantu masyarakat Sumba dengan satu unit Laboratorium RT-PCR Mobile, yang dapat segera dikirim untuk dipergunakan setelah dilakukan penandatanganan KSO antara Pemkab Sumba Timur dengan pengusaha pemilik Laboratorium RT-PCR Mobile tersebut.

“Bahkan biaya pemeriksaan nya bisa jadi sangat murah, karena dengan harga Rp 10 ribu misalnya,” jelas pelaksana tugas Kepala Bappeda Kabupaten Sumba Timur ini.




Karenanya dalam satu-dua hari ini, pihaknya akan segera menerima draft KSO yang disediakan perusahaan pemilik Laboratorium RT-PCR Mobile, dan akan langsung dipelajari oleh Pemkab Sumba Timur, termasuk dengan Bupati Sumba Timur terpilih, agar nantinya KSO yang ditandatangani Bupati Sumba Timur saat ini, dapat dilanjutkan setelah pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur terpilih, 17 Februari 2021 mendatang.

“Rupanya barangnya (Laboratorium RT-PCR Mobile) sudah ada. Jadi tinggal KSO nya ditandatangani dan sudah bisa langsung barangnya dikirim kesini (Sumba Timur),” urainya.

Mantan Sekretaris KPU Kabupaten Sumba Timur ini menambahkan pihaknya tetap berupaya untuk membangun laboratorium RT-PCR di RSUD URM Waingapu, untuk dapat mempercepat pemeriksaan terhadap sampel swab yang diambil ke depan. Namun sambil menunggu pembangunannya selesai, dengan adanya informasi Laboratorium RT-PCR Mobile ini, sekiranya dapat membantu untuk pemeriksaan yang lebih cepat dilakukan langsung di berbagai tempat, tanpa harus diambil sampelnya ke Waingapu untuk dikirim ke Kupang.



“Kita tetap berusaha dan berharap dukungan Doa dari masyarakat Sumba Timur agar semua perjuangan dan usaha yang pemerintah daerah sedang lakukan dapat berhasil dengan baik dan tidak terlalu lama,” tandasnya.

(TIM).

Show Buttons
Hide Buttons