MaxFm, Waingapu – Ratusan warga masyarakat Sumba Timur mengantri untuk diambil sampel swabnya di Puskesmas Kambaniru, Senin (14/12/2020). Antrian panjang warga ini sebagai bagian dari upaya penelusuran kontak erat dari sejumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam dua hari terakhir.
Pantauan media ini di Puskesmas Kambaniru, Senin (14/12/2020) ratusan warga ini mulai mendatangi lokasi pengambilan sampel swab sejak pagi hari dan mengantri mendaftarkan diri di sejumlah petugas yang sudah siap dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan formulir pendaftaran.
Ratusan warga ini terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, yang kemudian melaporkan diri kepada lima orang petugas yang ada guna memastikan data diri mereka, termasuk ada tidaknya keluhan dan juga riwayat perjalanan keluar Sumba Timur dalam 14 hari terakhir. Kepada petugas, masyarakat juga diminta menjelaskan memiliki kontak erat dengan pasien mana dan kontak erat tersebut terjadi dimana.
Petugas juga meminta penjelasan kepada warga masyarakat yang datang, terkait alamat rumah dan tetangga terdekat yang mungkin saja berpotensi memiliki kontak erat. Karenanya proses pendaftaran ini berlangsung kurang-lebih tiga hingga lima menit per orang.
Setelah proses pendaftaran selesai dan menanti beberapa waktu, warga masyarakat kemudian dipanggil sesuai dengan urutan waktu pendaftaran untuk mengambil tabung dan alat yang akan digunakan untuk pengambilan sampel swab, untuk kemudian membawanya kepada tim dari laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rata Meha (RSUD URM) Waingapu, untuk diambil sampelnya.
Banyaknya antrian masyarakat ini menyusul adanya tambahan enam pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur dalam kurun waktu dua hari belakangan. Dimana empat pasien Covid-19 dari transmisi lokal ini diantaranya adalah Wakil Bupati Sumba Timur, istrinya dan dua anggota tim pemenangannya, dalam proses mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Sumba Timur, Rabu (9/12/2020) lalu.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten, Jonker Telnoni, S.K.M kepada wartawan di Puskesmas Kambaniru, Senin (14/12/2020) menjelaskan, ini adalah bagian dari langkah untuk menelusuri kontak erat dengan enam kasus positif Covid-19 yang baru.
“Ini demi kebaikan kita bersama, sehingga kita himbau kepada masyarakat yang memiliki kontak erat dengan enam pasien baru ini untuk melaporkan diri agar kita swab,” jelasnya.
Mengingat sejumlah kasus transmisi lokal ini sebelumnya memiliki pergerakan yang cukup tinggi dalam enak kampanye Pemilukada, sehingga kemungkinan banyak sekali kontak dan pihaknya tidak akan mampu mendata untuk mencarinya secara langsung. Karenanya, warga masyarakat yang memiliki kontak erat dengan enam pasien tersebut diharapkan melaporkan diri guna dilakukan pengambilan swab.
“Rencananya kita akan tetap periksa lagi besok (Selasa, 15/12). Karena kita tahu yang kontak dengan beliau (Wakil Bupati Sumba Timur) pasti cukup banyak selama masa kampanye,” ungkapnya.
Untuk diketahui enam kasus baru di Kabupaten Sumba Timur adalah, Wakil Bupati Sumba Timur, ULP, N, M, UP, UN dan O. Empat diantaranya yakni ULP, UN, UP dan O merupakan pasien transmisi lokal, sedangkan N dan M merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta dan Surabaya.(ONI)