MaxFM, Waingapu – Kabupaten Sumba Timur saat ini kembali masuk zona hijau penyebaran Covid-19 untuk ketiga kalinya, setelah pasien positif Covid-19 kasus 32 dinyatakan sembuh, Sabtu (28/11/2020). Masyarakat diharapkan tetap melaksanakan protokol kesehatan agar meminimalisir kemungkinan terpapar.
Kembalinya Sumba Timur dalam zona hijau ini terbaca dari peta dan update data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur yang dibagikan posko Covid-19, Sabtu (28/11/2020) petang. Data ini menunjukkan bahwa hingga saat ini Kabupaten Sumba Timur memiliki 32 kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dengan rincian 30 sembuh dan dua lainnya meninggal dunia.
Hasil negatif ini sesuai dengan data yang diterima Posko Covid-19 Kabupaten Sumba Timur dari Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes Kupang, Sabtu (28/11/2020) untuk sembilan dari 59 sampel yang antri dalam pemeriksaan di laboratorium, dan sembilan sampel ini semuanya negatif, termasuk pasien 32 bersama anaknya yang ikut diisolasi di ruang isolasi RSUD URM Waingapu.
Dengan demikian, masih ada 50 sampel yang masih antri untuk diperiksa di Laboratorium Biomolekuler RSUD Prof Dr. W. Z. Johannes Kupang. Sedangkan total jumlah sampel yang dikirim dari Kabupaten Sumba Timur hingga saat ini sudah berjumlah 1.368 sampel, dan hasilnya 47 sampel positif, 1.271 negatif, dan sisanya 50 sampel belum ada hasil.
Selanjutnya untuk kategori suspek sebanyak 273 orang dengan satu kasus meninggal. Sedangkan untuk probable hingga saat ini masih nol dan angka kontak erat berada pada angka 843 orang, dengan posisi tanpa penambahan.
Sementara untuk jumlah pelaku perjalanan yang masuk ke Kabupaten Sumba Timur masih terus bertambah yakni untuk Sabtu (28/11/2020), terdapat penambahan 108 orang pelaku perjalanan, sehingga totalnya saat ini sebanyak 23.774 orang.
Terkait dengan jumlah sampel yang dikirim tim Satuan tugas (Satgas) percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur sejak Jumat-Sabtu (27-28/11/2020), Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Jonker Telnoni, S.KM melalui pesan WhatsApp menjelaskan, sampel swab ini diambil dari sejumlah data hasil tracing yang dilakukan tim surveillance untuk sejumlah kasus.
Diantaranya ada 31 sampel dari kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kupang yang sebelum terkonfirmasi positif sempat berkunjung ke Sumba Timur. Selanjutnya ada enam sampel diambil dari tenaga kesehatan yang akan melakukan survei gizi di lapangan. Sementara 10 sampel lainnya diambil dari petugas pengawas Pemilu dan tenaga kesehatan yang hasil RDT nya reaktif.
“Untuk petugas pengawas Pemilu ini diperoleh setelah kita lakukan RDT untuk 924 petugas pada tanggal 26 November di 22 kecamatan,” jelasnya.(TIM)