MaxFM, Waingapu – Jumlah tempat tidur yang tersedia di bangunan Puskesmas Kambaniru yang digunakan untuk menampung Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sumba Timur, dengan 17 tempat tidur, kini sudah terisi semua atau penuh. Untuk mengantisipasi adanya penambahan ODP yang perlu dikarantina, Pemerintah Kabupaten Sumba Timur telah berkoordinasi dengan sejumlah pemilik hotel dan dipastikan siap untuk digunakan.

Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Try Haryantana menyampaikan hal ini dalam jumpa pers dengan awak media di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Kamis (30/4/2020) malam. Dijelaskannya, pemerintah sudah memastikan dengan pemilik Hotel Cendana dan Pondok Wisata Elim untuk bisa menggunakan kamar-kamar nya sebagai tempat karantina.

”

Untuk di Hotel Cendana kita sudah koordinasikan dan kamar yang siap digunakan ada 30 kamar, lalu dengan Owner Pondok Wisata Elim juga sudah sepakat untuk beberapa kamarnya bisa kita gunakan,” jelasnya.

Sementara itu mengenai kesiapan penanganan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha (RSUD URM) Waingapu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur ini menjelaskan, RSUD URM Waingapu memiliki 16 ruang isolasi dan saat ini yang terisi sebanyak 10 tempat tidur, sehingga tersisa enam tempat tidur yang masih kosong.

“Kemarin ada 11 tempat tidur terisi, satu PDP (Pasien Dengan Pengawasan) sudah sembuh dan dipulangkan, sehingga yang masih terisi 10 tempat tidur. Jadi enam tempat tidur yang masih kosong,” urainya.

Terkait kesiapan Alat Pelindung Diri (APD) di RSUD URM Waingapu, dr. Chrisnawan menjelaskan, sesuai dengan informasi dari Direktur RSUD URM Waingapu, dr. Lely Harakay dalam kesempatan jumpa pers sebelumnya menjelaskan jumlah APD secara umum masih mencukupi untuk kebutuhan satu bulan ini.

“Memang ada beberapa item yang kurang seperti sarung tangan steril, dan lainnya. Tetapi secara umum APD kita cukup untuk kebutuhan satu bulan ini,” jelasnya.(ONI)