Scroll to Top
Dinas Transnaker Sumba Timur Bekali Wira Usaha Baru
Posted by maxfm on 17th Oktober 2019
| 3177 views
Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Kabupaten Sumba Timur, saat dikenakan sarung tangan plastik untuk ikut mengolah bahan, pada pembekalan wirausaha baru bagi kaum perempuan [FOTO: ONI]

MaxFm, Waingapu – Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Kabupaten Sumba Timur memberikan pembekalan kepada 40 perempuan di Kelurahan Hambala dan Kelurahan Kamalaputi, dengan berbagai aneka kue. Pembekalan ini kemudian dilanjutkan dengan pemberian modal usaha, agar para perempuan bisa memulai usaha kuliner di rumah masing-masing.
Pembekalan kegiatan penciptaan wira usaha baru tenaga kerja mandiri, program penempatan dan pemberdayaan tenaga kerja, Distransnaker Kabupaten Sumba Timur ini dibuka oleh Kepala Distransnaker Kabupaten Sumba Timur, Umbu Hapu Mbeju.

Dalam sambutannya, Umbu Hapu Mbeju menguraikan, dana pemberdayaan ini bersumber dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, yang bertujuan untuk menumbuhkan usaha-usaha kuliner baru di masyarakat, sehingga ada pertumbuhan ekonomi di keluarga-keluarga. Karena itu, pembekalan ini dikhususkan bagi kaum perempuan.




Untuk memastikan keterampilan yang didapat 40 perempuan yang terpilih dalam program ini, pihaknya langsung menggunakan instruktur dari dinas, melainkan menggunakan para usahawan kuliner dan penganan di Kota Waingapu untuk melakukannya.

“Kalau saya yang bawa materinya, pasti bisa juga. Karena saya pasti baca di buku untuk menjelaskan. Tetapi kalau ada yang salah, dan tidak tercatat di buku, saya akan kesulitan memberikan penjelasan kepada ibu-ibu dan nona-nona. Jadi kita pilih saudara kita yang sudah memiliki pengalaman karena berusaha di bidang ini, untuk melatih ibu-ibu dan nona-nona sekalian,” jelasnya.

Kepada wartawan, Umbu Hapu menambahkan, pihaknya memilih kaum perempuan sebagai sasaran pembekalan ini, karena ibu-ibu lah yang mengetahui secara jelas pergumulan keuangan di setiap keluarga. Karena itu, diharapkan dengan adanya pembekalan dan bantuan modal usaha ini, nantinya 40 perempuan yang menjadi peserta kegiatan ini, akan menerapkannya di rumah masing-masing, dan dapat menumbuhkan perputaran ekonomi keluarga.



Ke depan, Umbu Hapu menambahkan akan terus berjuang untuk bisa melakukan kegiatan serupa kepada kelompok perempuan lainnya, dan juga kaum disabilitas.

“Kita akan terus berusaha melakukannya kepada kelompok-kelompok yang kita anggap perlu, termasuk saudara-saudara kita yang diffabel. Karena para kaum diffabel ada juga yang sudah terampil karena mengikuti pelatihan di Kupang, dan mereka inilah yang akan kita jadikan instruktur untuk teman-teman mereka yang lain,” tandasnya.(ONI)

Show Buttons
Hide Buttons