
MaxFM Waingapu, SUMBA – Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Timur digeledah oleh penyidik dari Kejaksaan Negeri setempat, Senin 29 September 2025. Penggeledahan yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA ini dilakukan di seluruh ruangan yang ada, termasuk ruang pimpinan.
Baca juga:
Kejari Sumba Timur Geledah Kantor KPU, Buru Bukti Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024
Ketua KPU Sumba Timur, Marten Tanggu Rami kepada wartawan di ruang kerjanya, mengonfirmasi kedatangan tim penyidik yang didampingi oleh Lurah Hambala dan dua orang aparat polisi militer. Ia menyatakan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
“Penyidik dari Kejaksaan Negeri Sumba Timur tiba sekitar jam 10 pagi WITA, bersama lurah dan dua orang polisi militer untuk melakukan penggeledahan di kantor kami. Penggeledahan dilakukan di seluruh ruangan, termasuk ruangan saya, dan ada beberapa dokumen yang diambil,” ujar Marten.
Baca juga:
WALHI Kukuhkan Pimpinan Baru, Siap Lawan Kebijakan Ekstraktif Penyebab Krisis Ekologis
Ia menambahkan, untuk proses selanjutnya, dirinya sangat menghormati langkah yang diambil oleh Kejaksaan. “Kami tentu akan kooperatif dengan proses hukum ini,” tegasnya.
Pernyataan senada disampaikan oleh Sekretaris KPU Sumba Timur, Simon Bili Dapamando. Dalam pernytaannya kepada awak media, Simon mengungkapkan bahwa ruang kerjanya juga tidak luput dari penggeledahan, dan ada dokumen yang turut dibawa oleh penyidik.
Baca juga:
Kolaborasi Pemda, Akademisi Hingga Jurnalis, Polres Sumba Timur Kukuhkan Standar Kualitas Layanan
“Penggeledahan di ruangan saya juga dilakukan oleh tim penyidik kejaksaan dan ada dokumen yang dibawa. Namun, saya sendiri tidak tahu persis dokumen apa yang mereka ambil,” jelas Simon.
Terkait dengan kasus yang sedang diselidiki, Simon mengaku bahwa dirinya telah diperiksa sebagai saksi sebanyak tiga kali. Ia menegaskan komitmennya untuk terus kooperatif jika pihak berwajib masih memerlukan keterangannya di masa mendatang.
“Untuk pemeriksaan, saya sendiri sudah dipanggil tiga kali. Dan tentunya, saya akan tetap kooperatif bila masih diperlukan keterangan,” pungkasnya.
Baca juga:
Gandeng JR dan RSUD URM, Polres Sumba Timur Bekali Ojol dengan Kemampuan Pertolongan Pertam
Diberitakan sebelumnya Kejari Sumba Timur Geledah Kantor KPU, Buru Bukti Dugaan Korupsi Dana Hibah Pilkada 2024. [MaxFMWgp]