MaxFM WAINGAPU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur mengambil langkah maju dalam mendorong partisipasi penyandang disabilitas dalam pembangunan inklusif dk Sumba Timur.
Langkah maju ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Pemkab Sumba Timur melalui BPBD Kabupaten Sumba Timur dengan Yayasan Wali Ati Lenkamas (Yasalti) dan Caritas Germani yang dilaksanakan ruang rapat Bupati Sumba Timur, Selasa (30/05/2023).
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M. Si dalam sambutannya mengungkapkan pentingnya melibatkan penyandang disabilitas dalam proses pembangunan.
Bupati Khris mengakui bahwa stigma yang masih ada di masyarakat dan pemerintah sering kali menghalangi partisipasi para penyandang disabilitas dalam pembangunan.
Karena itu, Bupati Khris menegaskan bahwa setiap individu, baik penyandang disabilitas maupun non-disabilitas, memiliki keunggulan dan potensi yang perlu diakui, termasuk di dalam pembangunan.
Bupati Khris menyatakan dukungannya terhadap upaya untuk menggali potensi penyandang disabilitas dan meningkatkan inklusivitas di berbagai sektor pembangunan sebagaimana yang dilakukan Yasalti, Caritas Germani dan BPBD Kabupaten Sumba Timur.
Kolaborasi yang dilakukan Yasalti, Caritas Germani, BPBD Kabupaten Sumba Timur dan berbagai pemangku kepentingan ini menurut Bupati Khris sebagai langkah penting untuk memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas dalam menggapai pembangunan yang berkelanjutan.
Bupati Khris menekankan pembangunan haruslah inklusif bagi penyandang disabilitas, mengacu pada konvensi hak-hak penyandang disabilitas yang telah diratifikasi oleh Indonesia.
Mantan Lurah Prailiu ini mengingatkan bahwa berbagai kebijakan yang telah diharmonisasikan oleh pemangku kepentingan terkait, termasuk BPBD sebagai leading sector dalam penanggulangan bencana, harus mendukung partisipasi penyandang disabilitas.
Di akhir sambutannya, Bupati Khris menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap Rencana Kerja Tahunan (RKT) yang telah disusun oleh BPBD Kabupaten Sumba Timur, Yasalti, dan Caritas Germani.
Dirinya juga menyatakan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan program-program yang telah direncanakan dan mengajak semua pimpinan perangkat daerah terkait untuk saling mendukung dan konsisten dalam memberikan pelayanan yang adil dan tanggung jawab kepada masyarakat non-disabilitas maupun penyandang disabilitas.(ONI)