Scroll to Top
Bawa Muatan 100 Ton, Kapal Kayu Asal Bima Tenggelam Sebelum Tiba di Pelabuhan Waingapu
Posted by maxfm on 18th Maret 2023
| 1307 views
Kapal Kayu Tunas Bunga Bahari Tenggelam Sebelum Sandar Di Pelabuhan Rakyat Waingapu [Foto: Heinrich Dengi]

MaxFM WAINGAPU – Sebuah kapal kayu bertuliskan Tunas Bunga Bahari tenggelam sebelum sandar di Pelabuhan Rakyat Waingapu, Kamis (16/03/2023) dini hari.




Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma Lukman kepada MaxFM Waingapu melalui pesan WhatsApp Sabtu (18/03/2023).

Dijelaskannya kapal kayu yang tenggelam di Pelra Waingapu itu berasal dari Bima, Nusa Tenggara Barat dan membawa muatan beras dan dedak padi.

“Total muatannya ada 100 ton yang terdiri dari 10 ton beras dan 90 ton dedak padi,” jelasnya.

Dedak dari Kapal Kayu Tunas Bunga Bahari yang Tenggelam Sebelum Sandar Di Pelabuhan Rakyat Waingapu Diangkat ke Menggunakan Derek dari kapal Kayu lainnya [Foto: Heinrich Dengi]

Kapal kayu ini sendiri berlayar dari Bima sejak Selasa (14/03/2023) sekitar pukul 23.00 Wita dan dinahkodai Abbas AB dengan tujuan Waingapu dan membawa serta empat orang lainnya.



“Ada lima orang diatas kapal kayu tersebut yang terdiri dari satu nahkoda, satu orang KKM (Kepala Kamar Mesin) dan tiga ABK,” jelasnya.

Selanjutnya saat melintasi perairan Sumba Timur, tepatnya perairan Londalima, Kamis (16/3/2023) dini hari terdengar bunyi benturan keras dari arah belakang yang kemudian diketahui kapal kayu tersebut mengalami keretakan dan kemasukan air.




Para ABK kemudian langsung sigap menghidupkan tiga buah mesin pompa air untuk mengurangi air yang masuk ke kapal.

Sayangnya jumlah air yang masuk lebih besar dari yang bisa dikeluarkan tiga unit mesin pompa air yang dihidupkan para ABK.

Dedak dari Kapal Kayu Tunas Bunga Bahari yang Tenggelam Sebelum Sandar Di Pelabuhan Rakyat Waingapu Ditarik Dengan Perahu Lain ke Sisi Utara Pelra Waingapu [Foto: Heinrich Dengi]

Karenanya Nahkoda kapal kayu ini mempercepat laju kapal menuju Pelabuhan Rakyat Waingapu untuk menyelamatkan muatannya, namun upaya ini tidak berhasil.

Sebab tersisa beberapa mil dari Pelabuhan Rakyat Waingapu, kapal kayu ini tidak dapat melaju lagi dan akhirnya tenggelam.



Show Buttons
Hide Buttons