MaxFM WAINGAPU – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Timur sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage.
Terhitung sejak tahun 2018, sudah lebih dari 95% dari 261.130 jiwa penduduk Sumba Timur telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Sumba Timur telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Bupati Sumba Timur Khristofel Praing mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Cabang Waingapu yang telah bekerja keras agar masyarakat Kabupaten Sumba Timur bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Sudah lebih dari 4 tahun Kabupaten Sumba Timur telah mencapai dan akan terus mempertahankan UHC (Universal Health Coverage), yang merupakan salah satu wujud nyata komitmen dan kehadiran Pemda Sumba Timur untuk Masyarakat Sumba Timur terlindungi Jaminan Kesehatan,” ungkap Bupati Sumba Timur.
“Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Sumba Timur maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Sumba Timur tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN,” ujar Bupati Sumba Timur.
Pada kesempatan yang sama di Jakarta, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Waingapu, Dody Pamungkas menyampaikan secara keseluruhan yang ditanggung Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pusat diatas 80% dari jumlah penduduk.
“Dengan UHC penduduk Kabupaten Sumba Timur yang belum memiliki Jaminan Kesehatan bisa langsung didaftarkan dan aktif dengan mendaftarkan diri ke Dinas Kesehatan dan membawa surat pengantar dari desa/kelurahan dan Dinas Sosial di masing-masing kabupaten,” tambah Dody.
Pemerintah Daerah terus berkomitmen melindungi masyarakatnya dan selalu mengangarkan anggaran Kesehatan setiap tahunnya.
“Kini NIK (nomor induk kependudukan) telah ditetapkan sebagai identitas peserta JKN. Jadi masyarakat yang telah terdaftar sebagai peserta JKN tidak perlu ragu untuk berobat, kini cukup menggunakan KTP sebagai syarat mendapatkan pelayanan Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama maupun Rujukan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan,” jelas Dody
“BPJS Kesehatan terus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah Sumba Timur untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan Masyarakat Sumba Timur dan berinovasi menuju Indonesia Sehat Indonesia Maju,” tutup Dody.