MaxFM WAINGAPU – Sekolah Minggu GKS Payeti wilayah Pulupanjang melaksanakan perayaan Natal bersama di Cabang Kanjilu, Sabtu (7/1/2023) dan berlangsung meriah.
Perayaan Natal bersama ini dipandu langsung oleh guru sekolah minggu dari GKS Payeti yang didampingi oleh Pendeta Koordinator Komisi Anak dan Remaja (KAR), Pdt. Lastri Rosebeth Agustaf dan Ketua KAR, Melkianus Hanggalang.
Natal bersama ini dihadiri oleh lebih dari 100 orang anak sekolah minggu, baik yang merupakan anak sekolah minggu di Cabang Kanjilu maupun anak-anak yang datang dari sejumlah ranting lainnya di wilayah Pulupanjang.
Pantauan MaxFM Waingapu, Sabtu (7/1/2023) perayaan Natal bersama ini awalnya dibagi dalam dua kelompok anak kelas kecil dan besar untuk mengikuti sejumlah jenis lomba yang diberikan oleh para guru sekolah minggu.
Selanjutnya anak-anak kembali berkumpul untuk mengikuti ibadah Natal bersama di Gedung kebaktian GKS Payeti Cabang Kanjilu.
Uniknya peberitaan Firman Tuhan atau cerita Alkitab refleksi Natal kali ini, anak-anak tidak mendapatkannya dari cerita Alkitab seperti lazimnya, karena anak-anak diminta untuk menyimaknya dari lakon fragmen singkat tentang peristiwa kelahiran Yesus Kristus.
Dimana setelah menjalani pembukaan ibadah dengan Doa dan puji-pujian, guru-guru sekolah minggu dari GKS Payeti mulai berbagi peran untuk memerankan sejumlah tokoh dalam cerita kelahiran Yesus tersebut.
Dimulai dari peran Malaikat Gabriel yang memberitahukan kabar baik kepada Maria yang akan mengandung Bayi Yesus, lalu kepada Yusuf untuk tetap bertunangan dengan Maria, perjalanan Maria dan Yusuf ke Betlehem.
Selanjutnya kesulitan mendapatkan penginapan di Betlehem, Maria melahirkan Bayi Yesus, para gembala mendapatkan kabar sukacita tentang lahirnya Juruselamat dunia lalu datang menyembah Yesus.
Cerita berikutnya adalah para majus dari timur yang mendapatkan petunjuk melalui bintang dan datang mencari Yesus di Betlehem, namun terlebih dahulu menanyakannya kepada Raja Herodes, hingga menemukan Yesus, menyerahkan persembahan mereka berupa emas, kemenyan dan mur.
Cerita ini berakhir dengan para majus yang mendapatkan petunjuk dari Malaikat Tuhan dalam mimpi mereka untuk tidak lagi menemui Raja Herodes hingga mereka pulang ke negerinya melalui jalan lain sebagaimana Tema Natal PGI-KWI tahun 2022.
Perayaan Natal bersama anak-anak sekolah mingg di wilayah Pulupanjang ini juga diisi dengan pemberian bingkisan Natal bagi anak-anak berupa buku tulis, pena, hingga muk dan tumbler yang disumbangkan oleh jemaat GKS Payeti dan donator lainnya melalui KAR GKS Payeti.(ONI)