MaxFM WAINGAPU – Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan mulai memperhatikan seluruh daerah irigasri dan infrastruktur di Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara pada tahun 2023 mendatang.

Hal ini bertujuan untuk mendorong para petani dan pengusaha yang ingin mengembangkan budidaya tanama tanaman sorgum di daerah itu.

“Jadi kemarin dalam diskusi bersama Menteri PUPR telah disepakati dan akan ditangani juga pada tahun 2023 mendatang. Begitupun juga beberapa sumur bor yang tidak dijangkau oleh daerah irigasi ini akan dibangun untuk mendukung usaha sorgum yang dilakukan oleh masyarakat,” demikian Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Sumba Timur, Yohanis Njurumana, saat dihubungi MaxFM Waingapu, Rabu 14 September 2022.

Dijelaskan Kadis PU Sumba Timur, pihak pemerintah kabupaten setempat telah menyampaikan berbagai persoalan yang dihadapi saat kunjungan Presdien Jokowi pada bulan Juni 2022.

Dikatakannya, “Memang agenda tunggal kunjungan beliau ke Sumba Timur waktu itu adalah PT. Sorgum Indonesia tetapi kita tidak mau kehilangan momentum. Artinya segala sesuatu yang menjadi permasalahan di Sumba Timur kita siapkan dan sampaikan ke beliau.”

Dalam kunjungan Menteri PUPR ke Sumba Timur untuk menindak lanjuti berbagai keluhan yang disampaikan kepada Presiden Jokowi, Menteri PUPR sendiri telah mendatangi sejumlah lokasi untuk memantau dan melihat secara langsung aktivitas warga setempat.

“Satu hal yang saya mau luruskan, kedatangan Menteri PUPR bukan semata-mata ke PT. Sorgum, tetapi juga melihat langsung bagaimana kegiatan masyarakat di Sumba Timur khususnya di wilayah yang dikunjungi,” ujarnya.

Lebih lanjut Dia mengatakan, “Usai kunjungan ke PT. Sorgum Indonesia kemudian dilanjutkan ke Patawang, dan kembali dari sana ada beberapa titik sumur bor yang dibangun oleh pemerintah pusat di sepanjang jalan seperti Laipori, Kadumbul itu baik yang tidak beroperasi maupun yang beroperasi.”

Menteri PUPR juga, katanya, telah melihat langsung kondisi daerah irigasi patawang yang dikeluhkan warga kaena bangunan utama sampai jaringan primier, sekundur dan tersiernya yang telah mengalami kerusakan berat.
Daerah irigasi Patawang juga merupakan kewengan pemerintah pusat karena bagian dari kawasan daerah irigasi Kambaniru.

Jadi kemarin dalam diskusi bersama Menteri PUPR telah disepakati dan akan ditangani juga pada tahun 2023 mendatang.

“Jadi kemarin dalam diskusi bersama Menteri PUPR telah disepakati dan akan ditangani juga pada tahun 2023 mendatang. Begitupun juga beberapa sumur bor yang tidak dijangkau oleh daerah irigasi ini akan dibangun untuk mendukung usaha sorgum yang dilakukan oleh masyarakat,” ujarnya.

Dia menambahkan, “Begitupun juga daerah-daerah irigasi lain seperti Wanga dan Kadumbul kita akan melakukan survei kembali lagi bersama balai dan dinas pertanian untuk melihat urgensinya seperti apa untuk segera ditangi oleh pemerintah pusat pada tahun 2023 nanti.” [TIM]