MaxFM, WAINGAPU – Kontingen Pesparawi Nasional asal Kabupaten sumba Timur yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Timur menargetkan medali emas.
Target medali emas tersebut untuk dua kategori yang diikuti oleh kontingen asal Sumba Timur yakni kategori pertama adalah solo anak usia tujuh sampai sembilan tahun, kategori kedua yang diikuti oleh perwakilan NTT ini adalah solo anak usia 10 sampai 13 tahun.
“Ada dua kategori yang diikuti oleh kontingen sumba timur yang mewakili NTT. Kategori pertama itu solo anak usia tujuh sampai sembilan tahun dan kategori yang kedua itu adalah solo anak usia 10 sampai 13 tahun,” demikian Sekretaris Umum (Sekum) Lembaga Pengembangan Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD II) Sumba Timur Martinus T. Ngunjunuha.
Lebih lanjut Dia menjelaskan “Tentu dengan persiapan teknis dan latihan-latihan di gereja setelah kita pantau selama ini, kita optimis dalam ajang ini.
Dikisahkan Sekretaris Umum (Sekum) Lembaga Pengembangan Paduan Suara Gerejawi Daerah (LPPD II) Sumba Timur Martinus T. Ngunjunuha kepada , kontingen Sumba Timur sebagai perwakilan NTT pada ajang Pesparawi tingkat nasional tahun ini telah tiba di Jogjakarta. Saat ini kontingan Sumba Timur sudah berada di penginapan mereka di Hotel Platinium Jogjakarta.
“Perjalanan dari Sumba Timur ke Jogja memang cukup melelahkan karena sempat tertahan sekitar lima sampai enam jam saat transit di Bali. Sekitar jam dau baru melanjutkan penerbangan dan baru tiba di jogjakarta sekitar jam empat sore waktu Yogyakarta, Minggu (19 Juni 2022),” kisahnya.
Dia menambahkan, kontingen Sumba Timur dijadwalkan akan tampil pada tanggal 23 Juni 2022 mendatang. Saat ini kontingen Sumba Timur terus melakukan latihan dan uji panggung .
“Peserta akan dipandu dan dilatih sesuai mekanisme yang berlaku. Sebagai informasi, Bung Riski, pianis pesparawi nasional yang memainkan piano untuk Sumba Timur saat ini juga sudah ada Yogyakarta, Senin (21 Juni 2022) pagi. Kontingen Sumba Timur sudah siap untuk tampil,” ujarnya.
Sementara itu salah satu pelatih Pesparawi LPPD II Sumba Timur Umbu Aris dalam wawancara pertelepon langsung dari Yogyakarta kepada MaxFM mengatakan opitimis anak didiknya akan tampil maksimal dalam Pesparawi XIII di Yogyakarta.
“Siang tadi saat uji coba panggung, dua anak dari Sumba Timur Chatleen Valeriene Sharon Paais yang tampail dalam kategori Solo Anak usia 7-9 tahun dan Evelyn Rambu Ana Amah kategori Solo Anak usia 10-13 tahun terlihat tenang dan menguasai panggung, kami pelatih puas dengan uji coba panggung anak-anak,” kata Umbu Aris, Senin (20 Juni 2022) malam.
Untuk target kepada anak didiknya Umbu Aris dan 3 pelatih lainnya sepakat menargetkan medali emas bagi peserta Pesparawi Sumba Timur.
“Setelah berlatih sekitar enam bulan kami tim pelatih merasa pantas kalau menargetkan medali emas untuk dua kategori yang diikuti Sumba Timur mewakil NTT dalam Pesparawi XIII Yogyakarta,” tambah Umbu Aris.
“Kita cukup yakin anak-anak bisa meraih medali emas dalam ajang ini,” kata Umbu Aris mengahiri wawancara. [TIM]