

MaxFM, Waingapu – Petani di Kampung Tanambi, Desa Mbatakapidu, Kecamatan Kota Waingapu mengaku bahagia menerima hand traktor dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Kamis (13/01/2022). Bantuan hand traktor ini merupakan realisasi dari janji Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si. saat ikut panen bawang merah di lahan pertanian warga setempat beberapa waktu lalu.
Penyerahan bantuan hand traktor ini dilakukan oleh petugas gudang Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur dan diterima Ketua Kelompok Tani Tanambi Organik, Apliana Uru Emu di gudang Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Kamis (13/01/2022). Hand traktor ini kemudian langsung dibawa ke Tanambi untuk dimanfaatkan mengolah lahan pertanian warga.
Ikut menyaksikan penyerahan hand traktor ini, Direktur Yayasan Komunitas Radio Max Waingapu (YKRMW), Heinrich Dengi, tenaga lapangan YKRMW, Elias Hiwa Wunu, beserta sejumlah petani Tanambi. Para petani mengaku akan memanfaatkan hand traktor ini untuk mengolah lahan pertanian mereka secara lebih efektif dan lebih luas lagi.
Apliana Uru Emu kepada wartawan usai menerima kunci hand traktor ini mengaku keberadaan hand traktor merupakan pergumulan para petani sejak lama namun tidak mampu dibeli sendiri karena berbagai keterbatasan yang dimiliki para petani. Karenanya selama ini mereka mengolah lahan pertanian mereka secara manual menggunakan cangkul dan tenaga manusia.
Dijelaskannya karena keterbatasan peralatan tersebut, mereka hanya bisa mengolah lahan pertanian mereka secara terbatas dan bertahap. Namun dengan adanya bantuan hand traktor dari Bupati Sumba Timur yang diterima hari ini, Apli (sapaan akrab Apliana Uru Emu) mengaku bersama para petani lainnya akan makin giat mengolah lahan pertanian mereka untuk bisa menanam tanaman lebih banyak baik musim penghujan maupun musim kemarau.
“Terima kasih kepada bapak bupati yang sudah mengingat permintaan kami akan traktor dan sudah dijawab hari ini,” ungkap Apli.
Koordinator lapangan sekaligus penaggung jawab pemakaian pompa barsha YKRMW, Elias Hiwa Wunu menambahkan pihaknya hanya bekerja bersama para petani pada musim kemarau saat penggunaan mesin pompa barsha untuk mengangkat air dari sungai ke lahan pertanian para petani sedangkan musim penghujan para petani sendiri mengolah lahan pertanian mereka memanfaatkan curah hujan yang ada.
Karena itu menurut Elias pihaknya ikut berterima kasih atas bantuan hand traktor yang diberikan Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si. melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur. Karena ini akan sangat membantu para petani dalam mengolah lahan pertanian mereka sehingga bisa makin luas lahan yang digarap saat musim penghujan maupun musim kemarau.
“Dengan adanya hand traktor ini pasti petani makin semangat untuk mengolah lahan lebih luas, karena tidak harus pakai cangkul lagi,” ungkapnya.
Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si sebelumnya menjanjikan bantuan hand traktor bagi masyarakat petani di Tanambi usai ikut melakukan panen perdana bawang merah di lokasi pertanian masyarakat yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mbatakapidu hasil kerja sama petani setempat bersama dengan YKRMW.
Diharapakannya dengan bantuan hand traktor ini, para petani bisa makin semangat mengolah lahan pertanian mereka sehingga makin luas lahan yang ditanami dan makin banyak hasil panen yang dipanen setiap kali tanam. “Saya bantu trakror dan harus lebih luas lahan yang ditanam tahun depan,” ungkapnya saat itu.
Mantan Camat Pandawai ini juga berjanji akan membawa serta pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Timur pada saat mada tanam musim kemarau tahun 2022 ini dengan syarat para petani harus menanam lahan yang lebih luas agar jumlah panen nya lebih banyak dan dapat dibeli oleh para pejabat saat panen nanti.
“Saya akan bawa semua kepala dinas datang ikut panen untuk beli hasilnya tahun depan (tahun 2022, Red). Jadi harus tanam lebih banyak,” tantangnya.(TIM)