

MaxFM, Waingapu – Lebih dari 10Ribu kali Gempabumi terjadi di wilayah Indonesia sepanjang tahun 2021.
Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG –Daryono mengatakan dari hasil monitoring BMKG selama tahun 2021 di wilayah Indonesia menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa bumi tektonik sebanyak 10.570 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman yang bersumber dari sumber gempa subduksi lempeng dan sesar aktif. Jumlah ini ternyata mengalami peningkatan jumlah jika dibandingkan dengan aktivitas gempa selama tahun 2020 yaitu sebanyak 8.264 kali.
Daryono menambahkan Gempabumi signifikan dengan magnitudo di atas 5,0 (M>5,0) selama tahun 2021 terjadi sebanyak 244 kali. Jumlah ini ternyata sama persis dengan aktivitas gempa yang terjadi pada tahun 2020 yaitu 244 kali.
“Gempa dengan guncangan dirasakan oleh masyarakat selama tahun 2021 terjadi sebanyak 764 kali, jumlah gempa dirasakan ini juga mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan yang terjadi pada tahun 2020 sebanyak 754 kali,” jelas Daryono dikutib dari laman medsosnya @daryonobmkg.
Masih dalam catatan Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG –Daryono selama tahun 2021 terjadi telah terjadi 23 kali peristiwa gempa bumi merusak, sementara tahun sebelumnya 2020 terjadi gempa bumi merusak sebanyak 11 kali. Sehingga peristiwa gempa merusak mengalami peningkatan cukup signifikan pada tahun 2021.