Scroll to Top
Dibongkar Seroja Keluarga Ndawa Takanjanji Tempati Rumah Nyaris Tanpa Atap
Posted by maxfm on 2nd November 2021
| 1072 views
Rumah milik keluarga Ndawa Takanjanji (FOTO : ONI)

MaxFM, Waingapu – Keluarga Ndawa Takanjanji, warga RT 014, RW 005, Kelurahan Watumbaka, Kecamatan Pandawai kini menempati rumah yang nyaris tanpa atap karena sebagian atap rumah tersebut terbang dibawa Badai Siklon Tropis Seroja April 2021 lalu. Rumah keluarga ini masuk dalam data pemerintah sebagai korban Badai Seroja namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya.




Pantauan media ini, Senin (01/11/2021) kondisi rumah ini sudah cukup memprihatinkan karena walau kondisi tiangnya masih tampak kokoh namun atap seng dan dinding rumah panggung ini sudah tampak usang karena di makan waktu dan sebagian nya sudah tidak lagi terpasang pada tempatnya semula karena terbongkar angin saat Badai Seroja melanda.

Ndawa mengaku rumah ini adalah rumah milik orang tuanya yang saat ini ditempati bersama karena selain mereka belum membangun rumah sendiri, kedua orang tuanya juga sudah berusia lanjut sehingga tidak lagi mampu mengurus diri sendiri.

“Kami (Ndawa bersama istri dan tiga orang anaknya) tetap tinggal di rumah ini supaya bisa urus orang tua kami yang sudah lanjut usia,” jelasnya.

Mengenai rumah tempat tinggalnya saat ini, Ndawa mengaku merupakan rumah milik orang tuanya yang sudah puluhan tahun usianya. Karena itu kondisinya sudah mulai rusak karena termakan usia yang kemudian di perparah lagi dengan Badai Seroja April 2021 lalu. Dimana sebagian atap rumah tersebut terbongkar sehingga meninggalkan ruang kosong dan mereka bisa melihat langit saat berada dalam rumah.




“Kondisi rumah kami memang begini dan kami belum mampu memperbaikinya,” ungkap Ndawa.

Ndawa mengaku pasca Seroja mereka sempat numpang tinggal di rumah keluarga saat masih ada hujan. Namub setelah hujan selesai Ndawa dan keluarganya memutuskan kembali menempati rumah mereka sendiri sambil berusaha untuk memperbaiki bagian-bagian rumah yang rusak semampu mereka.

“Kami perbaiki beberapa bagian dinding nya, sedangkan atapnya belum sama sekali,” ungkapnya.

Rumah milik keluarga Ndawa Takanjanji (FOTO : ONI)

Ndawa mengaku kondisi kerusakan rumah mereka pasca Badai Seroja sudah di data oleh pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui jajarannya namun hingga saat ini belum ada kejelasan bantuan perbaikannya. “Kita tidak tahu lagi namun waktu selesai Seroja ada pemerintah yang datang ambil data dan juga foto-foto kondisi rumah,” ungkapnya.




Tokoh pemuda setempat, Matius Harang Langambani menambahkan kondisi rumah keluarga Ndawa ini sudah cukup memprihatinkan sehingga diharapkan pemerintah dapat memperhatikan guna membantu memperbaiki rumah keluarga Ndawa sebelum musim penghujan tiba.

“Kalau musim hujan pasti keluarga Ndawa harus mengungsi lagi karena pasti air hujan akan masuk ke dalam rumah dari atap yang lobang,” timpalnya.




Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si secara terpisah mengakui sampai dengan saat ini belum ada dana bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk korban Badai Seroja di Kabupaten Sumba Timur sehingga memang kondisi masyarakat yang rumahnya rusak berat saat Badai Seroja belum dapat di perbaiki.

“Yang seng terbongkar satu-dua lembar kita sudah bantu dari sumbangan dana CSR pihak swasta, tetapi yang rusak berat kita tetap tunggu bantuan dari pemerintah pusat,” jelasnya.(ONI)

Show Buttons
Hide Buttons