MaxFM, Waingapu – Pemerintah Kabupaten Sumba Timur melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur mulai mengijinkan pembelajaran tatap muka (PTM) mulai dilakukan berbasis kecamatan yang ada di zona hijau dan kuning. Jika terjadi perubahan zona dari hijau atau kuning ke merah, PTM harus langsung ditutup.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Timur, Yunus D. Wulang menyampaikan hal ini kepada MaxFm melalui sambungan telepon dengan Radio Max 96.9 FM Sabtu (02/10/2021). Dijelaskannya keputusan ini sudah dilaporkan kepada Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si dan telah mendapatkan persetujuan.
“Kita sudah laporkan kepada pak bupati jauh-jauh hari sehingga sudah mendapatkan persetujuan,” ungkapnya.
Yunus menjelaskan PTM terbatas pada satuan pendidikan yang ada di kecamatan dengan zona hijau atau kuning ini tetap harus dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Dimana sekolah harus memastikan lingkungan sekolahnya bersih, menyediakan tempat cuci tangan yang memadai dan sabun, hingga thermogun untuk mengecek suhu tubuh setiap guru, tenaga kependidikan hingga anak didik yang hendak masuk ke lingkungan sekolah.
“Lingkungan sekolah harus jadi area wajib menggunakan masker,” tegasnya.
Diuraikannya untuk tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) PTM boleh dilakukan dengan syarat maksimal hanya ada lima anak dalam satu kelas agar dapat dipastikan jarak duduk anak berada pada jarak minimal 1,5 meter depan-belakang-kiri-kanan.
“Kalau untuk anak SD dan SMP maksimal 50 persen anak dalam satu kelas, sedangkan sisanya diatur untuk bergantian agar protokol kesehatan tetap dipatuhi,” ungkapnya.
Yunus juga mengingatkan bahwa PTM boleh dilaksanakan di dua zona ini termasuk dengan zona orange dengan pengetatan yang lebih. Namun PTM harus langsung ditutup dan kembali ke pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah, baik secara daring maupun secara luring.
“Kalau wilayahnya tiba-tiba masuk zona merah, harus langsung kembali ke daring atau luring,” tegasnya.
Mengenai kapan dimulainya PTM bagi sekolah-sekolah di Sumba Timur, Yunus mengharapkan semua satuan pendidikan sudah mempersiapkan kelengkapan dan syarat pelaksanaan PTM sehingga sudah dapat dilakukan mulai Senin (04/10/2021).
“Data dari Satgas Covid-19 menunjukkan semua kecamatan di Sumba Timur sudah berada di zona hijau dan kuning, sehingga semua sekolah sudah bisa mulai dengan PTM,” tandasnya.(TIM)