MaxFM, Waingapu – Kapolda NTT Irjen. Pol. Lotharia Latif meminta semua elemen di Kabupaten Sumba Timur bersinergi untuk bersama mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur. Sinergitas ini penting agar status PPKM level IV di Kabupaten Sumba Timur saat ini tidak berlangsung terlalu lama.

Kapolda NTT yang datang bersama Danrem 161/WS Kupang Brigjen TNI Legowo W.R Sujatmiko, Danlanud El Tari Kupang Marsma TNI Umar Fathurrrohman, dan Kabinda NTT Brigjen TNI Adrianus Nugroho tiba di Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) Waingapu Rabu (28/7/2021) sekitar pukul 09.00 Wita menggunakan pesawat Polri Casa 212 P-4101 dan diterima oleh Bupati Sumba Timur, Drs. Khristofel Praing, M.Si., Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumba Timur, Yonathan Hani, Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono dan Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi Dr. Dwi Joko Siswanto.

Turut serta dalam rombongan Kapolda, Irwasda Polda NTT Kombes Pol. Zulkifli, Karoops Polda NTT Kombes Pol. Ulami Sudjaja, Kabidhumas Polda NTT Kombes Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto., Dirsamapta Polda NTT, Kombes Pol. Sudarmin S.I.K., M.H dan Kabid TIK Polda NTT Kombes Pol. I Made Rasma Jemy Karang.

Kunjungan Kapolda bersama tim ini untuk melihat langsung di lapangan penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV, di Kabupaten Sumba Timur yang merupakan satu dari tiga kabupaten/kota di NTT yang menerapkan PPKM level IV diluar wilayah Jawa-Bali.

Usai memantau proses vaksinasi yang dilakukan di Aula Jananuraga Polres Sumba Timur, Kapolda Lotharia kepada awak media menegaskan kunjungan ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan PPKM level IV di Kabupaten Sumba Timur berjalan dengan baik dan berjalan dalam sinergitas semua pihak.

“Kami berkunjung kesini juga bagian dari mendukung pemerintah, anggota TNI/Polri, Satgas dan elemen masyarakat Sumba Timur untuk bersama kendalikan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur,” jelasnya.

Irjen Lotharia juga menegaskan tugas untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur tidak hanya ada pada pundak pemerin daerah, Satgas Covid-19, dan TNI/Polri namun juga merupakan tanggung jawab semua elemen masyarakat sehingga tidak boleh ada yang lengah dan membiarkan penyebaran Covid-19 terus menyebar di Sumba Timur.

“Ini tanggung jawab bersama semua, jadi masyarakat juga mari bergandengan tangan untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur, sehingga bisa turun ke level III, II, I, hingga normal,” tegasnya.

Irjen Lotharia juga mengungkapkan dalam kunjungan ini pihaknya juga menampung semua informasi dari bawah untuk kemudian disampaikan kepada pemerintah provinsi dan melalui instansi Kepolisian dan juga TNI ke tingkat atas agar kabupaten/kota di NTT juga mendapatkan jatah vaksin yang lebih banyak lagi agar program vaksinasi dipercepat guna menciptakan herd immunity secepatnya.

“Terutama kabupaten/kota yang saat ini masuk dalam PPKM level IV harus dipercepat program vaksinasinya,” tegasnya.

Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing pada kesempatan tersebut mengapresiasi kunjungan dan dukungan Kapolda NTT, Danrem 161/WS, Danlanud El Tari Kupang, dan Kabinda NTT bersama semua rombongan yang sudah meluangkan waktu untuk memberikan dukungan kepada Pemkab Sumba Timur dan semua jajarannya, sehingga pelaksanaan PPKM level IV di Kabupaten Sumba Timur dapat berjalan maksimal dan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur dapat ditekan.

“Kami pemerintah sudah lakukan berbagai hal dalam PPKM sebelumnya, karena sebelum PPKM level IV ini, kami sudah perpanjang PPKM sebanyak 12 kali,” jelasnya.

Diharapkannya dengan pemberlakuan PPKM level IV yang lebih ketat dalam mengendalikan mobilitas masyarakat dan ada kewenangan membubarkan kerumunan masyarakat diharapkan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur dapat ditekan sehingga PPKM level IV ini bisa berakhir dalam dua pekan pertama pemberlakuannya.

“Kita semua bersinergi agar PPKM level IV ini bisa segera berakhir lebih cepat,” tandasnya.(ONI)