MaxFM, Waingapu – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX Udayana, Mayjen TNI Kurnia Dewantara membuktikan kesetiakawanannya terhadap prajuritnya dengan menyerahkan satu buah rumah kepada anak-anak dari almarhum Serda Juanico Do Santos Tilman di BTN Graha Mandiri Permai, Kanatang, Sumba Timur, Senin (9/11/2020). Penyerahan bantuan rumah ini juga bagian dari dukungan TNI AD terhadap upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Sumba Timur.
Bantuan satu unit rumah ini diserahkan langsung Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Kurnia Dewantara kepada anak-anak almarhum Serda (Purn) Juanico Do Santos Tilman, yang diterima oleh putra sulung almarhum, Victor Nico Arly bersama lima adiknya di kompleks perumahan BTN, Graha Mandiri Permai, Kanatang, Sumba Timur.
Dalam sambutannya sebelum menyerahkan rumah tipe 36 tersebut, Pangdam Kurnia menguraikan dirinya beberapa waktu lalu mendapatkan laporan dari Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1601/Sumba Timur, Letkol Dr. Dwi Joko Siswanto, bahwa salah satu prajurit di Koramil Umalulu, Kodim 1601/Sumba Timur meninggal dunia melalui pesan WhatsApp.
Selanjutnya Pangdam Kurnia yang saat itu sedang melaksanakan ujian Pantohir bagi calon Tamtama dan Bintara meminta istrinya untuk menghubungi istri almarhum Serda Juanico Do Santos Tilman, yang kemudian diminta mencari nomor WhatsApp istri almarhum. Namun ternyata informasi dari Dandim Sumba Timur, bahwa istri almarhum sudah lebih dulu meninggal beberapa tahun yang lalu.
“Saya minta istri saya untuk menghubungi istri almarhum karena saya lihat anak-anak almarhum yang masih kecil-kecil. Namun ternyata mereka sudah yatim piatu,” urainya.
Setelah mendapatkan informasi bahwa istri almarhum juga sudah meninggal, Pangdam Kurnia kemudian bermusyawarah dengan istrinya untuk kemudian memberikan bantuan rumah bagi anak-anak almarhum dan mengangkat anak-anak almarhum sebagai anak-anak angkat mereka.
“Setelah saya cek ternyata anak sulung almarhum sedang mengikuti seleksi masuk menjadi prajurit TNI AD, sehingga saya langsung putuskan anaknya harus lulus,” tegasnya dengan suara bergetar menahan rasa haru.
Karena itu, kepada Dandim 1601/Sumba Timur, Danrem 161/Wira Sakti beserta jajaran, dan prajurit-prajurit muda TNI-AD di wilayah Kodim 1601/Sumba Timur, Pangdam juga mengingatkan agar semangat kesetiakawanan ini harus terus dipupuk dan dipertahankan ke depan, sehingga anak-anak almarhum tetap mendapatkan kasih sayang sebagaimana kasih sayang yang mereka butuhkan dari kedua orang tua mereka yang sudah dipanggil Tuhan.
Khusus kepada anak sulung almarhum, Victor Nico Arly yang sebentar lagi akan dilantik menjadi prajurit TNI AD, Pangdam berpesan agar tetap menjunjung tinggi semangat kesetiakawanan dalam jiwa sebagai prajurit TNI AD, dan menjaga nama baik pribadi dan juga nama baik satuan saat nantinya berdinas.
“Jadilah kebanggaan bagi almarhum ayah dan almarhumah ibumu, dengan membagi pengayom bagi lima adik-adikmu. Sebentar lagi saya akan mengakhiri masa tugas saya sebagai prajurit. Tetapi jangan pernah merasa sungkan untuk meminta bantuan, karena saya adalah orang tua bagi anak-anak,” tegasnya sambil menambahkan nomor WhatsApp nya akan diberikan kepada anak-anak almarhum agar tetap berkomunikasi dengan dirinya.
Pangdam Kurnia juga menegaskan, bantuan rumah ini juga sebagai bagian dari langkah positif dan sumbangsih TNI AD kepada pemerintah daerah, karena kehadiran TNI AD tidak hanya untuk memastikan adanya rasa aman bagi masyarakat dalam tugas menjaga keamanan wilayah bersama Polri di daerah. Tetapi juga harus menjadi bagian dari upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.
Bupati Sumba Timur, Gidion Mbiliyora dalam sambutannya yang disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy mengucapkan terima kasih kepada Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Kurnia Dewantara yang sudah berkunjung ke Sumba Timur dan wilayah Sumba umumnya.
“Ini adalah sebuah kunjungan kehormatan bagi kami pemerintah daerah dan masyarakat Sumba Timur,” urainya.
Sekda Domu Warandoy juga mengucapkan terima kasih kepada Pangdam dan jajarannya hingga Dandim 1601/Sumba Timur, Letkol Dr. Dwi Joko Siswanto yang sudah memberikan perhatian kepada anak-anak almarhum yang tentunya merupakan sebagai bagian dari warga masyarakat Kabupaten Sumba Timur, dengan memberikan bantuan satu unit rumah ini.
“Pemerintah daerah tentu tidak tahu harus melakukan apa bagi anak-anak yatim piatu ini, kalau tidak ada bantuan dari Pangdam IX Udayana dan jajarannya. Jadi pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada Pangdam IX Udayana dan jajarannya yang sudah melakukan hal luar biasa ini,,” ungkapnya.
Anak-anak almarhum, Victor Nico Arly, Victoria Niken (14), Emilia Rambu Rika Mila Maramba, Fidelis Do Santos Alves, Beneditus Jovriki Hardi Hengki, dan Dede Santo Salves pada saat menerima bantuan rumah ini tampak terharu dan berulang kali harus menyeka a9r mata mereka yang mengalir dari sisi bola mata mereka masing-masing.
“Jelas kami sangat bersyukur, karena ini berkat Tuhan luar biasa bagi kami melalui bapak Pangdam,” jelas putri almarhum, Victoria Niken dengan terbata-bata.
Pengguntingan pita sebagai tanda untuk bisa menggunakan rumah ini sendiri dilakukan Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Kurnia Dewantara bersama anak bungsu almarhum, Dede Santo Salves, yang diikuti dengan peninjauan rumah dan isinya.(ONI)