Scroll to Top
Tidak ada Pelamar untuk Staf Ahli
Posted by maxfm on 5th Juni 2020
| 1342 views

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDMD Kabupaten Sumba Timur, Lu Pelindima [Foto: Dokumen Pribadi]

MaxFM, Waingapu – Pemerintah Kabupaten Sumba Timur kembali membuka lelang jabatan untuk pengisian delapan jabatan Pejabat Tinggi Pratama (PJP). Namun hingga hari terakhir pendaftaran, baru delapan orang yang melamar untuk tujuh jabatan, sedangkan jabatan staf ahli kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak ada pelamar.



Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) daerah Kabupaten Sumba Timur, Lu Pelindima melalui Kabid Mutasi, Promosi, Kepangkatan Pengolahan Data dan Informasi Kepegawaian, Serlynawati Dima Madik, S.Pi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (4/6/2020). Dijelaskannya pembukaan pendaftaran sudah dilakukan namun hingga batas akhir pendaftaran baru delapan orang yang mendaftar untuk tujuh jabatan, sedangkan satu jabatan belum ada pelamar.

“Staf ahli belum ada pelamar, enam jabatan lain masing-masing satu pelamar. Sedangkan yang dua pelamar hanya untuk Kasat Pol PP,” jelasnya.




Ibu yang akrab disapa Serly ini menambahkan pendaftaran lelang jabatan di waktu normal sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 selama 15 hari. Namun karena saat ini dalam masa pandemi, sehingga waktunya hanya lima hari pendaftaran, sehinga pendaftaran sudah berakhir Kamis (4/6/2020). Karena itu, sesuai jadwal pelaksanaan yang sudah dikirimkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), akan dilakukan pengujian kompetensi kepada setiap pelamar selama tiga hari yakni Senin-Rabu (8-11/6/2020) mendatang.

“Kita sudah kirim jadwalnya ke BKD provinsi untuk melakukan pengujian kompetensi oleh asesor dari provinsi, karena kita di kabupaten belum ada asesor. Jadi masih tunggu konfirmasi tim asesor untuk pelaksanaannya yang rencananya akan dilakukan secara daring,” jelasnya.



Menurutnya sesuai dengan PP Nomor 11 Tahun 2017 setiap jabatan yang dilelang minimal harus dilamar oleh minimal tiga pelamar, sehingga pihaknya masih akan berkoordinasi dengan BKD Provinsi NTT apakah dengan keterbatasan pelamar yang ada, proses selanjutnya dapat dilakukan atau perpanjangan waktu pendaftaran.

“Kita akan tetap terima berkas lamaran sampai sebelum pelaksanaan tes oleh asesori dari provinsi,” urainya.

Plt. Kepala BKPSDM daerah Kabupaten Sumba Timur, Lu Pelindima yang dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya mengaku dirinya belum mendapatkan informasi mengenai total jumlah pelamar untuk setiap jabatan yang lowong saat ini. Namun informasi terakhir yang diperolehnya belum cukup pelamar untuk setiap jabatan yang lowong, sehingga kemungkinan akan dilakukan perpanjangan masa pembukaan pendaftaran.




“Saya sudah laporkan kepada pak bupati, karena jumlah pelamarnya masih kurang. Jadi kita akan lihat lagi,” jelasnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumba Timur, Domu Warandoy, SH., M.Si yang dihubungi melalui pesan WhatsApp mengakui pelaksanaan lelang jabatan untuk pengisian delapan jabatan ini sudah melalui semua tahapan proses, sehingga sudah mendapatkan persetujuan dari Gubernur NTT, Mendagri yang ditandatangani Drjen Otda dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), sehingg prosesnya sedang berlangsung.




“Itu dokumennya, sehingga pendaftaran sudah dimulai dan bisa dicek ke BKD,” jelas Domu Warandoy melalui pesan WhatsApp nya setelah mengirimkan surat persetujuan pelaksanaan lelang jabatan delapan pejabat eselon II lingkup Pemkab Sumba Timur baik dari Gubernur NTT, Kemendagri dan juga KASN.(ONI)

Show Buttons
Hide Buttons