MaxFM, Waingapu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumba Timur telah mengirim 10 sampel Swab untuk diperiksa di laboratorium di Jakarta atau Surabaya. 10 sampel ini adalah dari dua Pasien Dengan Pengawasan (PDP) dan delapan Orang Tanpa Gejala (OTG) yang sedang diisolasi di RSUD URM Waingapu.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, yang juga juru bicara Covid-19 Kabupaten Sumba Timur, dr. Chrisnawan Tri Haryantana dalam jumpa pers bersama awak media di ruang kerjanya, Kamis (30/4/2020) malam lalu. Dijelaskannya pengambilan sampel Swab ini dilakukan oleh tim dokter di RSUD URM Waingapu.
“Satu sampel yang kita kirim pertengahan bulan lalu sudah keluar hasilnya dan negatif. Kita kirim dua sampel sekaligus dan dua-dua nya negatif. Jadi satu PDP kita dinyatakan sehat dan sudah kita pulangkan,” jelasnya.
Ditambahkannya sembilan sampel lainnya baru saja dikirim ke Kupang menggunakan jasa penerbangan Dimonim Air dan diharapkan bisa mendapatkan penerbangan ke Surabaya atau Jakarta dalam waktu dekat, agar bisa juga segera mendapatkan hasil pemeriksaan dengan metode PCR, sehingga diketahui apakah sembilan orang yang sedang diisolasi di RSUD URM Waingapu ini positif atau negatif Covid-19.
“Sembilan orang ini dokter juga mengambil dua sampel dengan waktu yang berbeda untuk semua OTG ini. Jadi bisa langsung final saat kita dapat data hasil laboratoriumnya dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 pusat,” urainya.
Pada kesempatan tersebut, dr. Chrisnawan yang didampingi Kepala Bidang P2P Dinkes Sumba Timur, Jonker Telnoni dan sejumlah Kabid lainnya menegaskan sampai dengan saat ini Kabupaten Sumba Timur masih belum terpapar Covid-19. Namun masyarakat diminta untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ada, agar bersama meminimalisir penyebaran Covid-19.
“Rajin cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, pakai masker saat keluar rumah, jaga jarak, jaga kebersihan lingkungan juga, dan hindari kontak fisik dengan orang lain,” tegasnya.(ONI)